 |
| STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe bekerja sama dengan PPTI Cabang Aceh Utara menggelar Kuliah Pakar bertema edukasi tuberkulosis di Hall STIKes, Kamis (17/4/2025). |
Kabar Center
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Lhokseumawe menyelenggarakan Kuliah Pakar bertajuk “Edukasi Penyakit Tuberkulosis” pada Kamis pagi (17/4/2025), bertempat di Aula KH Ahmad Dahlan, kampus STIKesMu Lhokseumawe.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber pakar dari bidang kedokteran yang kompeten di bidang tuberkulosis, yaitu:
dr. Indra Buana, Sp.P., Onk.T. (K)., FISR , yang membawakan materi tentang Peran PPTI dalam Penanggulangan TBC di Indonesia .
dr. Hendra Wahyuni, MS., M.Sc., Sp.P , yang menyampaikan tema identifikasi dan Penanggulangan Penyakit Tuberkulosis .
dr. Nurhayati Rasyid, Sp.GK , yang menjelaskan pentingnya Terapi Nutrisi pada Pasien Tuberkulosis .
Acara ini juga dirangkai dengan agenda penting berupa penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe dengan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Cabang Aceh Utara. Penandatanganan kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mendukung edukasi dan penanggulangan penyakit tuberkulosis secara berkelanjutan, khususnya di wilayah Aceh Utara dan sekitarnya.
Kuliah pakar ini dibawakan oleh dosen, tenaga kependidikan, serta ratusan mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe. Wakil Ketua III STIKesMu, Irawan Salri, SE., MBA., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan wawasan keilmuan mahasiswa serta penguatan jejaring kelembagaan.
“Kami berharap kuliah pakar ini menjadi ruang pembelajaran yang aplikatif dan inspiratif, sekaligus momentum memperkuat peran kampus dalam kontribusi kesehatan masyarakat,” ujar pimpinan STIKesMu dalam Berbagainya.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan dukungan kolaboratif dari PPTI, acara ini berhasil menciptakan atmosfer akademik yang hidup sekaligus mempertegas komitmen STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe sebagai institusi yang aktif dalam isu-isu kesehatan masyarakat, khususnya tuberkulosis yang masih menjadi tantangan nasional. (Rv)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
