 |
| Tim Puskesmas Banda Sakti dan mahasiswa STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe melakukan pemeriksaan kesehatan dasar kepada siswa SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe pada kegiatan pembinaan UKS, Rabu (16/4/2025). |
Kabar Center
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Muhammadiyah Lhokseumawe menggelar kegiatan Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Rabu, (16/4/2025). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe dan Puskesmas Banda Sakti yang turut melakukan pemeriksaan kesehatan atau skrining bagi seluruh siswa.
Kegiatan pembinaan UKS ini bertujuan untuk memperkuat peran sekolah dalam membentuk perilaku hidup bersih dan sehat pada peserta didik. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa dan dosen STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe memberikan edukasi seputar pentingnya kebersihan diri, pencegahan penyakit, serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang benar.
Sementara itu, tim dari Puskesmas Banda Sakti melakukan pemeriksaan kesehatan dasar kepada siswa SDIT Muhammadiyah, meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan gigi, serta identifikasi masalah kesehatan lainnya yang memerlukan tindak lanjut.
Ketua Pelaksana dari STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe, Dr. Ns. Sri Andala, M.Kep., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan program kemitraan kesehatan sekolah.
“Kami melihat pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan institusi kesehatan dalam membangun generasi yang sehat sejak dini. Pembinaan UKS bukan hanya soal fasilitas, tapi juga menyangkut edukasi dan pembiasaan hidup sehat di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Kepala SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe, Faisal Ramon, S.T., S.Pd., M.Pd., mengapresiasi kegiatan ini dan berharap menjadi agenda rutin tahunan sekolah.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran STIKes dan Puskesmas. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Semoga melalui kegiatan ini, siswa semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan,” ujarnya kepada wartawan usai kegiatan.
Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh edukasi, dengan melibatkan seluruh siswa, guru, serta perwakilan komite sekolah. Di akhir acara, panitia membagikan booklet kesehatan kepada siswa sebagai bahan bacaan edukatif di rumah. (Rv)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
