 |
| Ket: Pintu masuk kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Samosir. (Foto/PL) |
Kabar Center
Walau sudah ada larangan penerimaan tenaga honorer baru sejak diberlakukannya UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang berlaku di semua lembaga pemerintahan, tetapi Sekretariat DPRD Kabupaten Samosir masih melakukan perekrutan tenaga honorer baru.
Hal itu dinilai ketidaktaatan terhadap aturan dan tidak mengindahkan Surat Edaran Bupati Samosir Nomor 01 Tahun 2025 tentang larangan penerimaan tenaga harian lepas yang dikeluarkan tanggal 15 Januari 2025.
Dalam isi surat edaran Bupati Samosir disebutkan pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir dilarang menerima/mengangkat dan mengganti tenaga harian lepas di lingkungan unit kerja masing-masing.
Namun di sekretariat DPRD Samosir melakukan perekrutan tenaga honorer baru. Padahal di Sekretariat itu juga telah melakukan pengurangan tenaga honorer sebanyak 2 orang.
Sekretarias Daerah kabupaten Samosir, Marudut Tua Sitinjak saat dikonfirmasi, Selasa (11/3/2025) mengatakan penerimaan tenaga honorer baru merupakan suatu pelanggaran.
"Itu tidak bisa lagi, surat edaran Bupati juga sudah ada, itu pelanggaran," katanya saat dikonfirmasi via seluler.
Terpisah, Kepala BKPSDM, Rohani Bakkara mengatakan tidak bisa lagi menambah tenaga harian lepas (THL) yang baru.
"Kalau ada pimpinan OPD yang menambah THL yang baru, itu sudah melanggar aturan," sebutnya.
Sekretaris DPRD Samosir, Ricky Rumapea saat dikonfirmasi melalui selulernya mengakui adanya THL baru di Sekretariat DPRD dan mulai bekerja pada Januari 2025.
"Perekrutan THL sudah dilakukan pada bulan November 2024 lalu sebelum surat edaran Bupati Samosir terbit. Namum mereka bekerja mulai Januari 2025 kemari".
Dijelaskan Rikky, Perekrutan THL itu adalah untuk kebutuhan Pimpinan DPRD Samosir, bukan untuk tenaga administrasi dikantor. "Pimpinankan memilih siapa yang layak dan nyaman mendampingi atau menjadi supirnya, jadi atas dasar itulah kita melakukan rekrutmen penerimaan THL baru," jelas Sekwan.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
