 |
| Vincenzo Gualtieri (Kanan) Merebut Gelar Juara Tinju Kelas Menengah WBO European (Sumber: wz.de) |
Pentas Tinju Dunia di manca negara terus menggeliat, diantaranya ada yang digelar di Jerman. Pentas Tinju Dunia digelar tentunya merupakan rangkaian roda pertandingan dalam upaya merebut dan mempertahankan gelar juara dunia tinju.
Di bulan Februari yang lalu, banyak digelar pentas tinju dunia, baik di level regional maupun level dunia. Salah satu gelaran pentas tinju dunia yang cukup menarik adalah partai perebutan Gelar Juara Kelas Menengah WBO European antara Vincenzo Gualtieri VS Alexander Pavlov.
Vincenzo Gualtieri, Sabtu, 15 Februari 2025 (waktu setempat) di Ratiopharm Arena, Neu-Ulm, Bayern, Jerman di usia 32 tahun, berhasil merebut gelar juara Kelas Menengah WBO European. Vincenzo “ Il Capo” Gualtieri kembali menjadi Juara Tinju di Level Internasional setelah mengalahkan petinju tangguh Alexander Pavlov yang merupakan Juara Kelas Menengah IBF Inter-Continental dengan angka mutlak.
Vincenzo Gualtieri yang berasal dari Jerman bertarung dengan penuh semangat selama 12 ronde penuh. Langkah Vincenzo “ Il Capo” Gualtieri menuju juara Kelas Menengah WBO European tidak mampu dibendung oleh Alexander Pavlov.
Perjuangan Vincenzo Gualtieri yang mantan Juara Dunia Tinju Kelas Menengah versi IBF dalam pertarungan perebutan gelar juara WBO European tersebut membuat ketiga hakim yang menilai memberikan nilai 116-113, 116-113, dan 115-114 semuanya untuk kemenangan Vincenzo Gualtieri.
Melalui kemenangan ini, membuka jalan bagi Vincenzo Gualtieri yang saat ini tercatat sebagai penantang peringkat empat WBO untuk menghadapi juara dunia versi WBO yang saat ini dipegang oleh Janibek Alimkhanuly dari Kazakhstan. Dengan kemenangannya tersebut, Vincenzo Gualtieri berhasil menambah koleksi sabuk internasionalnya, sekaligus memperbaiki catatan rekornya menjadi 24 kali menang (8 KO), satu kali draw dan satu kali kalah sepanjang karier tinju profesionalnya.***
Penulis: Raiders Salomon Marpaung
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
