Notification

×

Iklan

Iklan

Didampingi SBY-Jokowi, Prabowo Luncurkan Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 11:21 WIB Last Updated 2025-02-24T04:21:50Z
Prabowo bersama SBY dan Jokowi menekan sirene peluncuran Danantara

Kabar Center

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Prabowo didampingi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat seremoni peluncuran Danantara.

SBY dan Jokowi tampak naik ke panggung untuk mendampingi Prabowo menekan sirene peluncuran Danantara di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025). Selain SBY dan Jokowi, Prabowo juga didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono dan Wapres ke-13 Ma'ruf Amin juga terlihat berada di atas panggung. Ada juga Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi Rosan Roeslani yang mendampingi Prabowo.

Dilansir detik.com, Prabowo bersama SBY dan Jokowi kemudian menekan sirene. Setelah itu, Prabowo terlihat bersalaman dengan Jokowi dan SBY.

Prabowo sebelumnya telah meneken Keppres terkait pembentukan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPI Danantara. Prabowo meneken Keppres tersebut didampingi sejumlah menteri.

"Keputusan Presiden nomor 30 tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia," ujar Prabowo.

Dalam UU BUMN, struktur Danantara terdiri dari Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana. Dewan pengawas bertugas untuk melakukan pengawasan atas operasional Danantara yang dilakukan oleh Badan Pelaksana.

Dalam salah satu pasal baru, Danantara disebut sebagai badan pengelola investasi akan mendapatkan modal bersumber dari penyertaan modal negara dan sumber lain. Penyertaan modal dari negara sendiri dapat berasal dari dana tunai, pemberian barang milik negara, dan kepemilikan saham negara pada BUMN.

Modal Danantara sebagai badan pengelola investasi ditetapkan paling sedikit Rp 1.000 triliun. Modal itu bisa saja bertambah bila ada penambahan suntikan modal negara ataupun dari sumber lain.

Prabowo pernah menyatakan Danantara akan menjadi lembaga pengelola modal besar di Indonesia. Badan investasi ini diharapkan operasionalnya bakal mirip seperti holding Temasek dari Singapura. Danantara akan mengelola aset USD 900 miliar atau sekitar Rp 14.715 triliun.

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini