 |
| Nuzulul Azmi (kiri), Koordinator Wilayah Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Bimbingan Konseling Indonesia (IMABKIN), menerima sertifikat penghargaan dari salah satu panitia Darul Arqam Dasar (DAD), Balyan, yang diselenggarakan oleh PK STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe, di Hall K.H. Ahmad Dahlan, Lhokseumawe, Minggu (29/12/2024). | (Foto: Rivan) |
Kabar Center
Lhokseumawe - Pimpinan Komisariat (PK) STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) selama tiga hari dua malam, mulai tanggal 27 hingga 29 Desember 2024. Acara yang berlangsung di Hall K.H. Ahmad Dahlan, Lhokseumawe ini diikuti oleh 50 mahasiswa dari tiga kampus berbeda di kota Lhokseumawe.
Kegiatan yang diprakarsai oleh PK STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe di bawah kepemimpinan Shashia Balqis ini mengusung tema "Internalisasi Nilai Ikatan Demi Terciptanya Kader Progresif dan Dedikatif untuk Restorasi yang Mencerahkan."
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum PC IMM Lhokseumawe, perwakilan dari DPD IMM Aceh, perwakilan PDM Lhokseumawe, perwakilan PDA Lhokseumawe, serta organisasi otonom (Ortom) se-kota Lhokseumawe. Acara secara resmi dibuka oleh Zul Hilmi, S.Sos., yang mewakili Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Aceh.
Salah satu pembicara dalam kegiatan ini adalah Nuzulul Azmi, Koordinator Wilayah Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Bimbingan Konseling Indonesia. Dalam presentasinya, Nuzulul membahas pentingnya kemampuan manajemen konflik demi tercapainya tujuan organisasi.
Ia menekankan pentingnya mencegah konflik dalam kepengurusan organisasi serta memahami karakter setiap individu, karena hal ini akan memengaruhi cara penanganan konflik secara efektif.
Pada akhir pemaparannya, Nuzulul menyampaikan pesan inspiratif.
"Jadilah seseorang yang bermanfaat bagi banyak orang, mampu menyelesaikan berbagai konflik, dan didukung karakter yang kuat, sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan produktif," ungkapnya.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
