 |
| Perwakilan dari Dayah Modern Ihyaaussunnah mengikuti Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) Muhammadiyah se-Aceh dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru di Banda Aceh. | (Foto: Dok. Istimewa) |
Kabar Center
Banda Aceh – Perwakilan dari Dayah Modern Ihyaaussunnah mengikuti acara Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) Muhammadiyah se-Aceh dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru yang digelar oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Aceh di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, 7-10 November 2024.
M. Sadek, S.Pd.I., selaku Kepala Madrasah Aliyah Ihyaaussunnah, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini akan memperkuat kompetensi dan integritas para guru, khususnya di sekolah Muhammadiyah.
"Pelatihan ini sangat penting bagi kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga kami agar dapat memenuhi ekspektasi wali murid dan masyarakat," ungkap Sadek saat ditemui usai acara, Minggu (10/11/2024).
Hadir pula dalam acara tersebut Rosliana, S.Pd., Wakil Kepala Madrasah Ihyaaussunnah bidang kurikulum, serta Hanifah, S.Ag., Kepala Madrasah Tsanawiyah Ihyaaussunnah, dan Fauziah, S.Pd.I., Wakil Kepala Madrasah Tsanawiyah bidang kurikulum. Mereka berharap pelatihan ini dapat menjadi sarana bagi para guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadi sekolah unggulan di masyarakat.
Dalam sambutannya, Dr. Taqwaddin, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, menekankan pentingnya integritas dan kualitas guru di sekolah Muhammadiyah. Menurutnya, guru yang berintegritas akan mendorong apresiasi positif dari para wali murid yang berdampak pada peningkatan kepercayaan publik.
“Jika guru berkualitas dan mampu memberikan pelayanan pendidikan terbaik, sekolah akan lebih diminati dan menjadi unggul,” ujarnya, Sabtu (9/11/2024).
Taqwaddin juga mengapresiasi peningkatan jumlah siswa di sekolah Muhammadiyah Aceh yang melonjak dari 3.025 siswa pada dua tahun lalu menjadi lebih dari 9.000 siswa pada tahun 2024. Namun, ia mengakui tantangan masih ada, terutama dalam kesejahteraan guru.
"Kami berharap kesejahteraan guru Muhammadiyah meningkat seiring bertambahnya siswa, dan ke depannya honorarium minimal setara dengan upah minimum provinsi (UMP)," tambahnya.
Kehadiran perwakilan Dayah Modern Ihyaaussunnah dalam acara ini menunjukkan komitmen mereka terhadap peningkatan mutu pendidikan. Dengan bekal pelatihan ini, mereka berharap dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam menciptakan iklim pendidikan yang unggul di Aceh. (Rv)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
