Notification

×

Iklan

Iklan

Pengurus Forum Guru Muhammadiyah Lhokseumawe Periode 2024-2028 Dilantik

Sabtu, 30 November 2024 | 10:55 WIB Last Updated 2024-11-30T03:55:05Z
Pembacaan Ikrar pelantikan pengurus Forum Guru Muhammadiyah (FGM), yang di pandu oleh ketua FGM Aceh, Dr. Riski Dasilva, S.Pd.I., M.A, (kiri), pada acara yang berlangsung di Hall KH. Ahmad Dahlan, Kota Lhokseumawe, pada Sabtu, (30/11/2024). | (Foto: Rivan)

Kabar Center

Lhokseumawe – Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, Pendidikan Nonformal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Lhokseumawe resmi melantik Pengurus Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kota Lhokseumawe untuk periode 2024-2028. Acara pelantikan berlangsung pada Sabtu, (30/11/2024), di Hall KH. Ahmad Dahlan, Kota Lhokseumawe.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Majelis Dikdasmen & PNF Muhammadiyah Lhokseumawe Nomor: 15/KEP/III.4/D/2024 yang dibacakan langsung oleh Zainul Abidin, S.Pd.I., selaku Sekretaris Majelis Dikdasmen & PNF. Dalam SK tersebut, ditetapkan Sadek, S.Pd.I. sebagai Ketua FGM dan Fajar Al Mahmudi, M.Pd. sebagai Sekretaris, serta Andi Syaputra, M.Pd. sebagai Bendahara.

Dalam sambutannya, Sadek, S.Pd.I., menyampaikan bahwa pembentukan FGM ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalitas guru Muhammadiyah. 

“FGM ini dibentuk selain untuk meningkatkan kualitas pendidikan, juga agar mewujudkan guru yang profesional, unggul, dan berkemajuan, yang berkomitmen pada perubahan dan kemajuan,” ujarnya.

Sadek juga menyoroti peluang kerja sama yang lebih luas, mengingat Ketua FGM Aceh, Dr. Riski Dasilva, S.Pd., M.A., memiliki hubungan yang baik dengan Menteri Pendidikan. 

“Ketua FGM Aceh kita cukup dekat dengan Menteri Pendidikan, seperti yang kita ketahui, menteri saat ini juga datang dari persyarikatan kita. Insyaallah, ini akan memudahkan kita dalam memperjuangkan pendidikan Muhammadiyah,” tambahnya.

Acara pelantikan ini dirangkai dengan seminar bertema “Membangun Sinergi Guru Muhammadiyah dalam Mewujudkan Pendidikan Islam yang Berkemajuan” yang disampaikan oleh Dr. Riski Dasilva, S.Pd., M.A., selaku Ketua FGM Aceh. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antar guru Muhammadiyah di seluruh jenjang pendidikan.

“Sinergi antar guru di Muhammadiyah adalah kunci untuk memajukan pendidikan Islam. Dalam menghadapi tantangan global, kita harus terus meningkatkan kompetensi dan dedikasi agar dapat menghasilkan generasi yang berintegritas dan berdaya saing,” kata Dr. Riski.

Acara ini dihadiri oleh para guru dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kota Lhokseumawe serta para undangan dari berbagai pihak. Para peserta memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelantikan dan seminar ini, yang dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru Muhammadiyah.

Dengan pelantikan ini, Forum Guru Muhammadiyah Lhokseumawe diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi dan pengembangan para guru, serta berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan Islam yang berkualitas dan berkemajuan di Kota Lhokseumawe. (Rv)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini