Kabar Center
Forum Koordinasi pimpinan daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Samosir bahas kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak dalam kunjungan kerja yang dilakukan di Aula Kantor Bupati Samosir, 14/11.
Hadir dalam kunker, Plt. Bupati Samosir Martua Sitanggang, Dandim 0210 TU Saiful Rizal, Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, Kapolres Samosir Yogie Hardiman, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas M. Sinaga, Asisten I Tunggul Sinaga.
Selain membahas kesiapan pelaksanaan, juga dibahas isu strategis yang berkaitan dengan potensi gangguan keamanan, kondusifitas dan ketertiban masyarakat yang berdampak pada gangguan penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Samosir. Kegiatan ini menghadirkan seluruh Camat, kepala desa dan lurah, KPU dan Bawaslu Kabupaten Samosir.
Plt. Bupati Samosir Martua Sitanggang menyampaikan bawa Pemerintah Kabupaten Samosir mendukung pelaksanaan Pilkada dengan memberikan pendanaan dari APBD tahun 2023 dan 2024. Untuk KPU sebesar 20 Milyar, Bawaslu 7,49 Milyar lebih, Polres Samosir 4 Milyar lebih, dan TNI 835 juta lebih. Selain itu juga diberikan dukungan SDM dengan penempatan personil ASN di sekretariat PPK dan Panwas.
Martua menegaskan segala potensi yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat harus menjadi perhatian serius dan perlu diantisipasi. Untuk itu ia berharap Forkopimda, Camat, Kepala Desa/ lurah untuk mengambil peran dan saling koordinasi apabila terdapat gangguan dikalangan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Martua kembali menghimbau agar ASN menjaga netralitas, termasuk pemerintah desa dalam Pilkada. Tidak memihak dan tida berpolitik praktis, karena sudah ada aturan dan ada sanksi bila melanggar.
"ASN wajib menjaga netralitas, jangan sampai ketauan dukung mendukung kalau terbukti akan saya tindak. Silahkan berikan hak suara mana yang terbaik sesuai hati nurani tapi jangan sampai ada pengerahan massa mendukung salah satu Paslon," tegas Martua
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir Pantas M. Sinaga menilai bahwa selama ini Pilkada di Samosir masih baik-baik saja, namun ia meminta Bawaslu dan KPU, kepala desa dan seluruh penyelenggara bekerja sesuai aturan yang berlaku.
"Kita ciptakan Samosir yang nyaman jangan sampai gara-gara pilkada terjadi perpecahan, kita jaga daerah kita sebagai daerah yang berbudaya," ucap Pantas
Pantas berharap Pilkada tahun ini dapat berjalan sukses, tidak terjadi lagi PSU akibat kelalaian para petugas dilapangan. Sebaliknya ia meminta agar masyarakat menghindari perdebatan yang dapat memicu perpecahan.
"Berdebat di forum yang tepat, masyarakat pasti tau siapa pilihanya yang penting jaga ketertiban dan keamanan dan Jangan terulang lagi PSU," sambungnya.
Dari sisi keamanan, Kapolres Samosir Yogie Hardiman menyampaikan bahwa Polres Samosir bekerjasama dengan TNI siap menyukseskan Pilkada. Pihaknya sudah melakukan pemetaan potensi kerawanan dan upaya pencegahan termasuk apabila ada intimidasi ancaman fisik kepada penyelenggara.
"Polisi lini terdepan mengamankan intimidasi pilkada. Apabila ada pihak yang memicu kerusuhan atau mengganggu kamtibnas, kami akan terdepan mengamankan," kata Yogie Hardiman
Dalam memberikan hak suara, Yogie menghimbau masyarakat untuk berpikir panjang memahami konsep pembangunan yang diberikan para paslon serta tidak berperilaku golput. Ia juga menyoroti pentingnya konsep mitigasi dari masyarakat terhadap berita-berita dukungan kepada calon yang beredar di media sosial.
Sebagai pembaca, masyarakat dihimbau untuk bijak dalam penggunaan media sosial karena terkadang ada berita di medsos yang tidak benar, mengandung provokasi.
"Masyarakat jangan terkontaminasi, sebaiknya dalam bermedsos dapat menjaga jari. Apabila ada keluhan silahkan dilapor kepihak yang berwenang," ucap Yogie
Lanjut Yogie, Kultur demokrasi yang bersih adil dan bermartabat sebagai Negeri Indah kepingan Surga harus dijaga. Pilkada harus disukseskan untuk pembangunan Samosir yang lebih baik.
Dandim 0210 TU Saiful Rizal menyebutkan dalam Pilkada 2024, TNI tetap komit menjaga netralitas dan siap menyukseskan Pilkada di Kabupaten Samosir. TNI bekerjasama dengan Polri akan memberi kenyamanan bagi masyarakat. Akan menindak tegas segala upaya yang akan mengacaukan atau menghambat pelaksanaan pilkada.
"Kami siap membantu melakukan pengamanan dan akan berkolaborasi dengan Kepolisian," kata Saiful.
Demi kesuksesan Pilkada di wilayah Kabupaten Samosir, Saiful meminta pemerintah daerah mulai dari Kabupaten, Kecamatan dan Desa mendukung dan bekerja sesuai tugas pokok fungsi masing-masing. Diharapkan juga adanya partisipasi aktif masyarakat melaporkan informasi gangguan Kamtibmas sehingga akan semakin mudah dalam penanganan.
"TNI netral, kami bertugas mewujudkan tujuan negara, mari berkolaborasi, aktif menjalin komunikasi, sehingga kelemahan akan tertutupi satu sama lain," kata Saiful
Sementara itu, Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol menyampaikan dalam sentra Gakumdu tetap menerima laporan masyarakat. Untuk kesuksesan pilkada ia berharap Bawaslu menguasai aturan main dan memiliki keberanian bertindak, lepas dari semua intervensi.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta KPU melaksanakan semua tahapan dan menjalin koordinasi sesuai jenjang guna menghindari terjadinya PSU.
"Mari kita sama-sama sukseskan Pilkada di Samosir. Hindari pelanggaran yang akan dapat merugikan diri sendiri," imbuh Karya Graham. (Rl)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini