Debat publik calon walikota dan wakil walikota Lhokseumawe yang disiarkan langsung pada Sabtu, (9/11/2024), pukul 09.00 WIB. | (Gambar: Instagram/@kip.lsw |
Kabar Center
Debat perdana Calon Walikota Lhokseumawe digelar pagi tadi di Aula Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Sabtu, (9/11/2024).
Sepanjang debat berlanglangsung menghadirkan berbagai isu penting, salah satunya adalah standarisasi kualitas pendidikan.
Pasangan calon nomor urut 02, Sayuti Abubakar dan Husaini Ismail, menyoroti perbedaan kualitas pendidikan di berbagai kecamatan di Lhokseumawe.
Dalam sesi tanya jawab, paslon 04 mengajukan pertanyaan mengenai strategi paslon 02 dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lhokseumawe. Menanggapi pertanyaan tersebut, Sayuti Abubakar menyatakan bahwa selama ini standarisasi pendidikan terbaik berada di Kecamatan Banda Sakti, sementara Kecamatan Blang Mangat masih tertinggal jauh.
“Selama ini kita melihat standarisasi pendidikan yang paling bagus itu di Kecamatan Banda Sakti, sedangkan di Kecamatan Blang Mangat itu tertinggal jauh,” ujar Sayuti.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) secara merata melalui sistem zonasi.
“Nanti kita akan menyiapkan SDM itu merata seperti sistem zonasi,” lanjutnya.
Debat yang berlangsung selama dua jam lebih tersebut dihadiri oleh empat pasangan calon walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe.
Selain Sayuti Abubakar dan Husaini Ismail, hadir pula pasangan Azhari - Zulkarnen (nomor urut 1), Ismail A Manaf - Azhar Mahmud (nomor urut 3), dan Fathani - Zarkasyi (nomor urut 4). Debat ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi KIP Lhokseumawe.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini