Notification

×

Iklan

Iklan

Diakhir Jabatannya, Jokowi Resmikan Tol di Jambi Senilai Rp 5,6 Triliun

Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:59 WIB Last Updated 2024-10-16T07:59:05Z
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo | net

Kabar Center 

Diakhir Jabatannya 5 hari mendatang, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan infrastruktur beberapa ruas jalan tol di wilayah Jambi dan Sumatera Utara. Kali ini, jalan tol yang diresmikan, yakni Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino seksi 3 di Provinsi Jambi sepanjang 44 km dengan nilai Rp 5,6 triliun.

"Alhamdulillah pada siang hari ini telah selesai jalan tol Bayung Lencir ke Tempino seksi 3 di Provinsi Jambi sepanjang 34 km, menghabiskan anggaran Rp 5,6 triliun, sudah dibangun sejak 2 tahun lalu dan jadi bagian dari jalan tol Trans Sumatera," kata Jokowi dalam siaran langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/10/2024).

Lalu jalan tol Indrapura-Lima Puluh dan Lima Puluh-Kisaran dengan total panjang 47,75 km. Jokowi mengatakan proyek jalan tol ini menghabiskan anggaran Rp 47,75 triliun.

"Dan juga akan kita resmikan jalan tol Indrapura-Kisaran yang dibangun sejak 2018 dengan investasi Rp 6,32 triliun. Jalan tol sepanjang 47,75 km ini terdiri dari 2 seksi, yaitu seksi 1 Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15,6 km dan seksi 2 Lima Puluh-Kisaran 32,15 km. Ini akan jadi daya saing dan akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru baik di Sumut maupun di Jambi," ujarnya.

Jokowi lantas menyinggung anggapan jalan tol yang diresmikan dibangun oleh swasta. Ia menjelaskan pembangunan jalan tol itu tidak semua dibiayai oleh swasta. Tapi ada juga yang bersumber dari BUMN dan APBN.

"Banyak yang menyampaikan bahwa jalan tol itu yang bangun adalah swasta, anggaran juga dari swasta, yang betul adalah banyak jalan tol yang dibangun swasta, ya, dengan sistem investasi. Tapi juga banyak jalan tol yang dibangun BUMN kita dan juga banyak jalan tol yang dibangun dari anggaran APBN, karena kalau jalan tol IRR (internal rate of return)-nya masih rendah mau tidak mau APBN harus masuk," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi berharap konektivitas jalan tol Trans Sumatera dapat mempercepat mobilitas, baik orang maupun barang. Menurutnya, kecepatan distribusi akan meningkatkan daya saing dengan negara lain.

"Yang kedua dengan adanya jalan tol utamanya Trans Sumatera ini kita harapkan ada kecepatan dalam mobilitas orang, kecepatan mobilitas barang, kecepatan pengiriman distribusi logistik sehingga daerah bisa bersaing dengan daerah di negara lain, karena persaingan antarnegara sangat ketat sekali," ucapnya. (dtc)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini