 |
| Ilustrasi: pengisian BBM |
Kabar Center
Bahan bakar minyak(BBM) jenis pertalite dan solar kosong di 4 SPBU, warga masyarakat Kabupaten Dairi mengeluh, Sabtu(19/10/24).
Keluhan warga itu juga tidak terlepas dari penglihatan para warga pengendara, khususnya para sopir angkutan umum, becak, sopir truk dan pengendara lainnya yang melihat ada keanehan soal kekosongan BBM di SPBU.
”Tetapi di tempat pengecer ketengan BBM banyak didapati. Anehnya BBM ketengan itu banyak dijual pedagang di sekitar SPBU,” ujar Siburian sedikit kesal, dilansir Mistar.id.
Menurut Siburian, akibat kekosongan BBM tersebut, sangat begitu berdampak terhadap mereka selaku sopir angkutan umum. Apalagi di masa pekan besar Sabtu, pokoknya dampak kerugian atas kekosongan BBM itu kepada masyarakat luas ya nyatalah,” kata Siburian lagi.
Terpisah, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui salah seorang staf Bagian Perekonomian bahwa kekosongan BBM saat ini benar terjadi. “Kekosongan BBM kerap terjadi di Dairi sudah lama kita prediksi, karena ada terjadi pengurangan kebutuhan BBM untuk Dairi,” sebutnya.
Untuk itu, jauh sebelumnya Pemkab Dairi sudah menyurati Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi kementerian ESDM untuk permohonan penambahan Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT), Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) dan LPG 3 Kg Kabupaten Dairi 2024.
Sebagaimana disimulasikan estimasi kebutuhan mulai Oktober-Desember 2024 diperkirakan dua kali lipat dari kuota yang ditetapkan sehubungan menjelang hari raya dan tahun baru.
“Namun balasan surat dari Kementerian ESDM tersebut belum dibalas. Akan tetapi secara lisan, perihal itu infonya sedang dibahas,” ujar staf tersebut.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
