Notification

×

Iklan

Iklan

Cara Mengatasi Tawuran, Rano Karno: Membangun Balai Rakyat

Selasa, 10 September 2024 | 18:24 WIB Last Updated 2024-09-10T11:24:30Z
Rano Karno | Instagram 

Kabar Center

Jakarta - Bakal cawagub Jakarta Rano Karno mengatakan, selain pendekatan spiritual, membangun tempat berkumpulnya anak-anak remaja adalah cara untuk mengantisipasi maraknya tawuran.

"Salah satu melalui spiritual itu juga tepat. Ya karena anak-anak ini, kita tidak bercampur tentang agama ya, tapi kan misalnya pengajian, Majlis Taklim itu kan tempat sosialisasi sebetulnya kan," ujar Rano di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).

Rano bilang, sosialisasi tentang bahaya tawuran tidak hanya dapat dilakukan di sekolah, melainkan juga di Masjid. Menurutnya, tak ada yang salah dengan pendekatan spiritual untuk mencegah tawuran.

"Jadi salah satu cara untuk memberikan pemahaman banyak tempat, bukan hanya di sekolah, tapi ya tempat tadi saya katakan, masjid, remaja masjid, itu juga bisa melakukan itu," katanya.

Namun, lebih dari itu, dia memiliki keinginan untuk membangun balai rakyat. Sebab, kata dia, dengan balai rakyat, anak-anak remaja memiliki tempat untuk berkumpul.

"Tentu kalau sanksi kan kita lihat. Kalau soal sanksi itu kan ada yang sanksi sosial. Tapi kalau memang itu pidana kan polisi. Nah, Saya lebih condong, saya akan membangun misalnya balai rakyat, itu tempat berkumpulnya anak-anak. Mereka bersosialisasi, berkreasi. Sekarang ini boleh dikatakan hilang itu," ujarnya.

Dia menilai saat ini maraknya tawuran lantaran tidak ada tempat bagi para remaja untuk mengekspresikan diri. Maka, dia pun menilai perlu adanya balai rakyat.

"Itulah yang mungkin yang menimba, walaupun itu bisa harus dilakukan survei, tapi saya yakin ada sedikit dampak dari tidak ada tempatnya anak untuk berekspresi. Sehingga timbul lah geng motor, narkoba, kenakalan anak-anak yang lain," jelasnya. (dtc/kc7)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini