Notification

×

Iklan

Iklan

Ormas dan Debt Collector Saling Serang di Cikarang, 2 Terluka

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:37 WIB Last Updated 2024-08-28T04:37:49Z
Ilustrasi bentrok

Kabar Center

Bentrokan antara ormas dan debt collector terjadi di pusat pertokoan kawasan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi mengakibatkan 2 orang terluka.

Peristiwa itu viral di media sosial seperti dilihat media, Rabu (28/8/2024). Terlihat kedua kelompok saling serang di lokasi.

Dalam video tersebut, tampak beberapa di antara mereka mempersenjatai diri dengan balok kayu panjang. Mereka saling kejar dan saling pukul. Aksi bentrokan tersebut menjadi tontonan warga sekitar.

Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudy Wiransyah mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa (27/8) kemarin. Pihak kepolisian langsung meluncur ke lokasi setelah mendapatkan laporan. Rudy mengatakan dua orang debt collector terluka akibat bentrokan.

"Korban luka ringan 2 orang dari pihak leasing," ujar Rudy kepada wartawan, Rabu (28/8).

Rudy mengatakan permasalahan antara kedua kelompok bermula dari adanya penarikan kendaraan dari pihak debt collector. Kendaraan tersebut ditarik lantaran sudah menunggak 5 bulan lamanya.

"Awal mula permasalahan pertikaian yang terjadi antara pihak leasing dan ormas, itu berawal dari penarikan kendaraan yang sudah menunggak selama kurang lebih 5 bulan. Berdasarkan surat tugas dari pihak leasing, mengambil kendaraan tersebut dibawa ke gudang," jelasnya.

Rudy menyebut sebanyak 30 orang anggota ormas menghampiri pihak leasing. Saat itu kedua kelompok sudah sempat melakukan komunikasi, namun berakhir buntu. Karena buntu, akhirnya terjadi pertikaian antara keduanya.

"Namun demikian dari salah satu ormas yang memang tidak memiliki hak kepemilikan atas mobil tersebut. Namun datang sekitar 30 orang ke leasing, dan kemudian ada pertemuan sebelumnya, namun tidak menemukan titik temu dan akhirnya terjadi pertikaian," jelasnya.

Rudy mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Kedua belah pihak juga sudah membuat laporan polisi terkait kasus yang terjadi.

"Sementara masih dalam penyelidikan mas. Kedua pihak sudah membuat LP (laporan polisi," pungkasnya. (dtc)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini