Foto bersama warga dengan TNI AD Kodim 0210/TU dalam acara peresmian Sumur Bor di Desa Lumban Suhi Suhi Toruan |
Kabar Center
Gerakan TNI AD Manunggal Air di wilayah Kodim 0210/TU mendapat apresiasi dan ucapan syukur serta terimakasih dari warga di lokasi tersebut.
"Kami warga menyampaikan terimakasih atas bantuan sumur bor yang dibuat oleh Pak KASAD khususnya yang ada di Sibuntuon, Lumban Saragih dan Saitnihuta merasa sangat terbantu," ujar Mangara Tua Simarmata, warga Lumban Suhi Toruan, Selasa (31/07).
Kendati demikian, warga juga berharap adanya lanjutan pembangunan dari sumur bor tersebut.
"Mudah-mudahan yang berhubungan dengan air ini termasuk pipanisasi ada juga yang membantu kami. Soalnya hanya masih sebatas ini air ini pak. Jadi kalau boleh ada uluran tangan dari Pemkab atau ya, siapalah atau dari pengusaha pun, kami sangat berterimakasih kalau mau membantu kami supaya bisa ini ke rumah rumah," tutur Mangara Tua.
Mengenai pembangunan sumur bor di tempat mereka, warga kata Mangara Tua ikut membantu pengadaan listrik.
"Dari jerih payah kami sudah berusaha dari swadaya kami untuk pembuatan listrik di sumur bor dan pembayaran ke PLN," katanya.
"Cuman di sinilah masalahnya, kami butuh pipanisasi, tolonglah pak bantu kami, supaya seperti inilah, rumahnya yang di Lumban Saragi bisa sampai airnya ke rumah, itu yang paling kami harapkan, kalaupun ada. Bapak bapak yang mendengarkan ini mau mengulurkan tangannya untuk membantu kami," harapnya.
Warga lain, N. Br. Simarmata juga mengaku sangat bersyukur dengan adanya sumur bor di tempat mereka. Sebelumnya, untuk mendapakan air, warga harus pergi ke Danau Toba, namun karena jaraknya cukup jauh, warga terpaksa membeli air dengan harga Rp. 100ribu per tangki dengan kapasitas 1000 liter.
"Sekarang airnya sudah ada, dan kami juga berharap agar bisa mengalir sampai ke rumah atau ada pipanisasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Dandim 0210/TU Letkol Inf. Saiful Rizal, S.Hub.Int. mengatakan, kriteria pemilihan titik pembangunan sumur bor dilakukan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan aparat yang ada di Desa.
"Survey dulu, kemudian dari hasil survey itu terkait dengan kebutuhan masyarakat, kita akan laksanakan survey lanjutan berupa survey teknis dengan menggunakan alat, supaya kita mengetahui di lokasi tersebut ada titik air atau tidak. Kemudian melihat kedalaman. Setelah survey, kemudian dilaksanakan pengeboran di tempat tersebut," terang Saiful.
Target awal pembangunan sumur bor kata Saiful, Kodim 0210/TU yang meliputi 4 kabupaten memiliki target untuk sementara sebanyak 50 sumur bor.
"Dan saat ini sudah kita buatkan sebanyak 35 sumur bor. Kepada masyarakat, agar apa yang kita buat ini bisa dirawat baik baik, tentunya dengan penggunaan yang standart alat ini bisa bertahan sampai dengan 5-7 tahun ke depan," ujarnya.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini