Foto bersama | Kunker Forkopimda Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalsel |
Forkopimda Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalsel melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir. Kehadiran rombongan disambut baik Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dirumah Dinasnya, 12/07.
Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara, Almien Ashar Safari datang bersama Dandim 1001 Amuntai Gunantyo Adi Wiryawan, Sekdakab Hulu Sungai Utara H. Adi Lesmana, Kepala Kejaksaan Negeri Agustiawan Umar, Kepala Pengadilan Negeri Rubianto Budiman, Kaban KesbangPol H. Amberani, Kadis PUPR Amos Silitonga, Korwil BIN Purnomo. Sementara itu Bupati Samosir didampingi Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, Pabung 0210 TU G. Sebayang, Asisten I Tunggul Sinaga, Asisten II Hotraja Sitanggang, SAB Rudi Siahaan, Hut Isasar Simbolon, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang dan pimpinan OPD lainnya.
Sebagai tanda rasa persaudaraan, Bupati Samosir memberikan cinderamata ulos (mangulosi ) Forkopimda Kabupaten Hulu Sungai Utara dan sebaliknya bertukar plakat antar kedua daerah.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, Vandiko T. Gultom menyambut baik kehadiran Forkopimda HSU di Kabupaten Samosir.
"Selamat datang di Negeri Indah Kepingan Surga asal muasal bangso Batak. Kita dipertemukan untuk bersilaturahmi, mengikat tali persaudaraan dan tentunya kami sangat bersuka cita," ungkap Vandiko.
Secara singkat, Bupati Samosir menjelaskan kondisi geografis Kabupaten Samosir yang diberkati sebagai daerah KSPN, sehingga banyak program nasional yang masuk mendukung pengembangan wisata, salah satunya wfc, menara pandang tele, kampung ulos, Siallagan dan lainnya. Selain alam yang indah, juga memiliki budaya dan kearifan lokal yang sangat indah.
"Kami telah menetapkan dan menyatakan, Kabupaten Samosir sebagai daerah titik awal peradaban bangsa Batak, karena dipercaya sebagai tempat asal usul pertama kalinya raja Batak turun kedunia," terang Vandiko
Dengan kunjungan kerja ini, Vandiko berharap terjalin komunikasi dan tali persaudaraan yang lebih erat kedepannya.
"Kami senang, semoga kehadiran bapak/ibu sekalian membawa kesan yang indah, kami harapkan bisa datang lagi mungkin diluar kunker bersama keluarga, kami siap menyambut kedatangannya dan mudah-mudahan dilain waktu kami bisa kunjungan balasan," ujar Vandiko
Penyambutan yang sama diberikan Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol yang mengatakan bahwa suku Batak hormat terhadap leluhur dan bangga dengan suku Batak. Pembangunan yang ada saat ini menurutnya anugerah bagi Samosir yang dapat dinikmati seluruh masyarakat dan wisatawan.
"Terima kasih atas kehadiran Forkopimda Kabupaten Hulu Sungai Utara, kiranya dapat menikmati begitu luar biasanya keindahan Samosir, ceritakan yang baik sehingga semakin banyak yang datang ke Samosir," kata Karya Graham.
Mewakili Forkopimda, Kajari Kabupaten Hulu Sungai Utara Agustiawan Umar mengatakan rasa bangga dan hormat yang sangat luar biasa atas penyambutan yang dilakukan Bupati Samosir. Disela kunjungan kerja untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman informasi, Agustiawan bersama rombongan juga akan menikmati keindahan alam Samosir dan objek wisata lainnya.
"Kami berharap Kabupaten Samosir yang sangat familiar bisa menjadi saudara angkat dengan Kalimantan, agar bisa belajar menggait wisatawan ke Kabupaten Hulu Sungai Utara. Terima kasih Bupati Samosir yang telah menyambut kami, Bupati yang cerdas dan sukses membangun Samosir kedepan," kata Agustiawan.
Diharapkan sambungan silaturahmi kedepan dapat semakin baik dan menunggu kehadiran Pemkab Samosir di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Sekdakab Hulu Sungai Utara, Adi Lesmana sangat berterima kasih atas sambutan yang luar biasa diterima dengan rasa kekeluargaan. Disampaikan bahwa Kunker ini sudah lama diidam idamkan dan sudah lama ingin ke Samosir melihat perkembangan yang begitu pesat.
"Kami pernah kunjungan ke Kabupaten lain dan disini luar biasa, seperti pulang kampung sendiri," kata Adi Lesmana.
Menurut Adi, Samosir dan Kabupaten Hulu Sungai Utara ada kesamaan yaitu memiliki banyak danau dan penduduk yang mayoritas petani. Hal ini menurutnya menjadi suatu alasan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan Pemkab Samosir.
Sementara itu Kakan Kemenag Samosir, Tawartua Simbolon bersama Ketua FKUB JM. Sinaga menjelaskan keragaman umat beragama di Kabupaten Samosir terjalin dengan baik, saling menghargai hidup rukun dan damai. Dalam acara adat istiadat juga hidup berdampingan dan saling menghargai. (rl)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini