Drs Nikson Nababan bersama Mahasiswa perantau Sumatera Utara |
Kabar Center
Bupati Tapanuli Utara dua periode, Dr Drs Nikson Nababan MSi mengadakan acara silaturahmi dan ngopi bareng bersama pemuda dan mahasiswa perantau Sumatera Utara.
Acara yang bertajuk "Persatuan Dan Kesetaraan Membangun Kekuatan Menuju Sumatra Utara 2024-2029" ini berlangsung di Kedai Kopi Pariban Bandung pada, Sabtu (1/6/2024), dan dihadiri oleh ratusan milenial perantau asal Sumut.
Di kesempatan itu, Bupati Tapanuli Utara dua periode ini menekankan pentingnya sinergitas pemerintah daerah dan para perantau. Beliau menyampaikan pengalamannya merintis karier mulai dari kuli bangunan hingga bupati Tapanuli Utara bukan hal yang praktis mengingat latarbelakangnya berasal dari keluarga kurang mampu. Hal ini diharapkan bagi perantau untuk berani berkarya dan tidak melupakan bona pasogit.
“Di hari lahir Pancasila ini mari kita aktualisasikan semangat persatuan sehingga ketika dirinya maju sebagai calon Gubernur tidak ada unsur SARA," ujar Nikson Nababan.
Merintis dari bawah nampaknya bukan hanya isapan jempol semata. Pasca sambutan dan dialog, eks bupati Tapanuli Utara ini melanjutkan dengan bernyanyi bersama para perantau. Beliau sepertinya tidak ingin ada jarak dengan audience yang terlihat ketika dia menyapa hingga ke tempat duduk audience serta membagikan Kemeja, Topi, dan Syal yang dimiliki bagi audience.
Acara tersebut juga menghadirkan beberapa pembicara inspiratif dari kalangan milenial yang telah sukses di berbagai bidang dengan penyampaian asal-usul Perhimpunan Pemuda Perantau Sumatera Utara (P3SU) oleh Ketua Stevent Nainggolan, Koordinator Ranzezh Sembiring, Tokoh Pemuda asal Siantar-Simalungun Jutan Manik, dan Pembina P3SU Ricky Naibaho.
Tema tentang Sumatra Utara semakin diperkuat dengan kehadiran artis batak seperti Trio Ambisi dan Frans Sirait yang semakin memeriahkan kegiatan silahturahmi tersebut yang disambut antusias luar biasa dari para audience.
Di kesempatan berbeda, tokoh pemuda Siantar-Simalungun, Jutan Manik memberikan apresiasi atas keterbukaan eks bupati Tapanuli Utara tersebut dalam menjelaskan struktur anggaran dan bagaimana alokasinya terutama untuk sektor pendidikan seperti bantuan UKT dan pembangunan Mess Mahasiswa yang akan direalisasikan jika perbaikan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan di Sumatera Utara telah mengalami perkembangan yang signifikan.
"Kami merasa bangga dan terhormat bisa bersilahturahmi dengan salah satu kepala daerah dari Sumatra Utara, kita memahami keseriusan beliau terhadap para perantau karena silahturahmi seperti ini rutin dilakukan seperti kunjungan di Sumatra Selatan pada 2019 silam dan bahkan beliau membuka pelatihan bagi calon pekerja hingga ke Jepang dan China," sambut Riki Naibaho, Dewan Pembina P3SU.
Diakhir rangkaian kegiatan silahturahmi tersebut, eks Bupati Taput menyampaikan jika rumah dinasnya ketika menjadi tapanuli utara selalu dikunjungi masyarakat dan baru dapat beristirahat pukul 03:00 dini hari. Beliau menyebut bahwa setiap perantau sumut dapat berkomunikasi dengannya melalui DM instagram dan akan di respon langsung oleh beliau.
Acara silaturahmi ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan doorstop oleh puluhan media. Bupati Nikson Nababan berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh lainnya untuk mendukung perkembangan generasi muda Indonesia.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini