Ilustrasi ditangkap | sumber: iStock |
Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap Komandan Operasi Umum Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Pania Peni Pekei alias Petrus Pekei.
Dilansir CNN, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, Petrus Pekei berhasil ditangkap penyidik di wilayah Pugo, Paniai Timur, Papua, Jumat (17/5) kemarin.
Petrus Pekei sendiri telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 11 November 2016 lalu. Faizal mengatakan, Petrus diduga terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan hingga kepemilikan senjata api ilegal.
"Petrus ditangkap terkait tindak pidana pengancaman, pencurian dengan kekerasan, dan kepemilikan senjata api ilegal yang dilakukan pada tanggal 31 Januari 2015 di Kampung Witai, Yatamo-Paniai, dengan korbannya adalah Nicolas Worabay," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/5).
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menjelaskan kronologi penangkapan dilakukan saat pihaknya mendapati sosok diduga Petrus sedang dalam perjalanan dari Nabire menuju Paniai.
Setelahnya, lanjut dia, tim Satgas Damai Cartenz bersama Polres Paniai melakukan pengintaian selama kurang lebih tiga jam untuk memastikan identitas pelaku.
Ia mengatakan, setelah berhasil dikonfirmasi identitas dari Petrus, tim langsung menangkap pelaku dan dibawa menuju Polres Nabire untuk dilakukan pendalaman.
"Pemeriksaan ini bertujuan untuk menyelidiki lebih dalam keterlibatan Petrus dalam jaringan KKB," jelasnya.
Lebih lanjut, Bayu memastikan Petrus Pekei yang lebih dikenal dengan nama alias Peni Pekei memiliki posisi penting sebagai Komandan Operasi KKB di Markas Dokoge-Paniai.
Melalui penangkapan tersebut, ia berharap akan dapat semakin membongkar jaringan KKB yang selama ini melakukan gangguan keamanan di wilayah hukum Polda Papua
"Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB di Papua demi terwujudnya situasi kamtibmas yg kondusif di Papua," pungkasnya.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini