 |
| Ilustrasi curanmor | net |
Kabar Center
Polsek Tambora Jakarta Barat berhasil mengungkap sejumlah kasus di wilayah hukumnya, salah satunya kasus pencurian sepeda motor.
Kasus curanmor di wilayah tersebut tidaklah sedikit, sebanyak 37 kasus berhasil diungkap Polsek Tambora Jakarta Barat. Bahkan Kasi Humas Polsek setempat ikut serta menangkap pelaku curanmor.
Ipda Suparno mengatakan awalnya ia menerima informasi dari jajaran Reskrim Polsek Tambora mengenai beberapa ciri-ciri pelaku curanmor yang sering beraksi di wilayah Tambora dan meresahkan masyarakat.
Ketika melakukan patroli di lingkungan tempat tinggalnya, Suparno mencurigai seseorang yang tidak dikenalnya.
"Orang tersebut terlihat bergerak mencurigakan, seolah-olah sedang mengintai sepeda motor untuk dicuri," kata Suparno mengutip detik.com, Sabtu (27/4/2024).
Saat akan ditangkap, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata katana atau samurai. Dengan berani, Ipda Suparno berhasil mengamankan pelaku itu dan menemukan kunci letter T di kantong pelaku.
Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida mengapresiasi keberhasilan yang dilakukan oleh anak buahnya itu. Menurutnya, tindakan cepat dan efektif telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tambora.
"Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat dan dedikasi seorang polisi tidak terbatas oleh usia, dan Ipda Suparno adalah contoh nyata dari hal ini," ucapnya.
"Menurutnya itu sangat luar biasa dan patut diapresiasi," lanjut Donny.
Selain sebagai kasi humas, Suparno juga aktif sebagai ketua RW. Pria berpangkat inspektur dua (Ipda) pria kelahiran Wonogiri tahun 1966 ini akan memasuki masa pensiun dalam empat bulan mendatang, dirinya menunjukkan keberanian dan dedikasinya yang luar biasa dalam menghadapi pelaku pencurian motor. Meskipun usianya tidak lagi muda, semangat dan keberaniannya tidak pernah pudar.
Sebanyak 37 sepeda motor hasil curian berhasil diamankan oleh Polsek Tambora, polisi ikut mengamankan 3 orang pelaku berinisial RKS (21), RS (28) dan BS (25)
Kompol Donny Agung Harvida didampingi Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Diaman Saragih dan Kanit reskrim AKP Rahmat Wibowo mengungkapkan bahwa ketiga pelaku yang berhasil diamankan memiliki peran yang berbeda dalam aksi pencurian tersebut.
"RKS berperan sebagai eksekutor, sementara RS dan BS berperan sebagai joki," pungkas Donny.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
