MoU peningkatan kapasitas institut dan peningkatan sumber daya manusia di Ruang Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USU, Rabu (17/01). |
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom bersama Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) di Ruang Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USU, Rabu (17/01).
Penandatanganan MoU itu dihadiri Wakil Rektor III USU Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, Dekan Fakultas Kedokteran Aldy Safruddin Rambe, Wakil Dekan III FK USU Inke Nadia D Lubis, Direktur RS Pendidikan Henry Salim Siregar, Direktur Direktorat Internasionalisasi dan kemitraan global Himsar Ambarita, Manager Kemitraan Global Arida Susilawati.
MoU yang ditandatangani menyangkut peningkatan kapasitas institut dan peningkatan sumber daya manusia, meliputi bidang pendidikan dan pelatihan, kesehatan, pertanian, perikanan dan peternakan, bidang pariwisata, perindustrian dan perdagangan, penelitian dan pengembangan serta permukiman dan prasarana wilayah. Kesepakatan berlaku selama 5 tahun kedepan.
Bupati Samosir mengatakan, kerjasama dengan USU merupakan perpanjangan dari tahun sebelumnya dan sangat penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Terbukti dengan penempatan mahasiswa KKN USU di Kabupaten Samosir, membawa dampak yang baik bagi masyarakat.
Mahasiswa KKN dari USU banyak membantu bagaimana dalam meningkatkan kemandirian masyarakat, menggali potensi bahkan membangun situs website desa.
Vandiko melanjutkan, bidang-bidang kerjasama ditambah dengan harapan terjalin sinergitas yang baik dalam percepatan pembangunan. Dimana, dalam pembangunan Samosir, Vandiko mengkolaborasikan dan mensinergitaskan birokrat dengan para akademisi.
Bupati Samosir juga membuka peluang seluas-luasnya kepada USU untuk menjadikan Samosir sebagai tempat kajian-kajian yang tentu akan berdampak baik bagi perkembangan Kabupaten Samosir.
"Sebagai salah satu Universitas terbaik di Sumut menjadi penting bagi Samosir. Akademisi lebih memahami daripada yang di birokrat. Harapannya USU lebih banyak lagi membantu Samosir memberikan masukan, saran dan juga pengetahuan. Kami mengundang para akademisi dari USU menjadikan Samosir sebagai pusat kajian," papar Vandiko.
Rektor USU, Prof.Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M. Si berharap MoU yang disepakati dapat meningkatkan kerjasama USU dengan Samosir dan pada prinsipnya mengaku sangat senang dengan adanya perubahan dikalangan masyarakat Samosir atas kedatangan mahasiswa KKN USU.
Dijelaskan, mahasiswa KKN USU merupakan mahasiswa tematik yang mengaplikasikan inovasi-inovasi yang didapat di kampus kepada masyarakat sehingga akan ada perubahan sebelum dan sesudah kedatangan.
Untuk itu, lanjut Muryanto, perlu kesepakatan program prioritas sehingga terkoneksi dengan program yang sudah direncanakan di Kabupaten Samosir.
"Apa yang penting bisa kami support termasuk mengalokasikan pendanaan juga. Kami siap membantu OPD membuat sebuah rancangan program yang bisa disupport melalui kampus sehingga Samosir dengan potensi ekonominya yang cukup banyak dapat dikembangkan," ujarnya.
Muryanto mengakui saat ini Kabupaten Samosir banyak dilirik mahasiswa sebagai tempat KKN dan pada tahun ini Kabupaten Samosir akan direkomendasikan sebagai tempat Internasional KKN.
"Tahun ini kita akan membuat internasional KKN di Samosir, kebetulan USU menjadi tuan rumah dan beberapa kampus dari Malaysia, Pilipina dan Thailand akan hadir," pungkasnya. (RL)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini