Suksesnya Silaturahmi dan Khanduri Akbar Maulid Nabi: Ipedama Menyatukan Warga Delima dalam Momentum Penuh Makna. | Foto: Dok. Istimewa |
Kabar Center
Banda Aceh - Ikatan Pemuda dan Masyarakat Delima (Ipedama) berhasil menyelenggarakan acara silaturahmi dan Khanduri Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Acara berlangsung pada Minggu, (10/12) di asrama Delima Putra kota Banda Aceh.
Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi antara warga Delima di kota Banda Aceh. Safinatul Arifa, selaku pembawa acara ia mengatur jalannya acara dengan baik, dibuka dengan bacaan Alquran oleh Tgk Rusdi, laporan ketua panitia, dan mendapat sambutan dari ketua Ipedalma.
Rangkaian acara juga mencakup sambutan dari tokoh Ipealma, santunan anak yatim, dan diakhiri dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ust. Masrul Aidi, Lc. Ketua Panitia, Zulkarnaini, menyampaikan terima kasih kepada tokoh-tokoh Ipedalma yang telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun material untuk kesuksesan acara ini. Ia juga memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi.
Ketua Ipealma, Mukmin, S.IP, mengungkapkan rasa syukurnya terhadap keberhasilan acara ini. Awalnya ragu-ragu, namun setelah dijelaskan dan disakinkan oleh pengurus asrama Delima Ia mendukung sepenuhnya acara silaturahmi ini, dan mukmin berharap agar silaturahmi antara tokoh Delima dan Pemuda Delima terus ditingkatkan.
Ipedalma dan gedung asrama Delima adalah hasil dari sumbangan pemikiran dan material mahasiswa, pemuda, masyarakat, dan tokoh-tokoh Delima di Banda Aceh. Tokoh-tokoh Delima dikenal luar biasa dalam bidang pendidikan, agama, dan politik. Arisan Delima juga diinisiasi untuk mempererat hubungan antarwarga Delima di Banda Aceh.
Jamaluddin, ST, berpesan kepada mahasiswa agar menjadi regenerasi yang lebih baik dari para tokoh dan senior sebelumnya. Dia berharap bahwa mereka dapat membuktikan bahwa Delima akan terus berkembang dengan tokoh-tokoh yang hebat di berbagai lapisan masyarakat.
Ust. Masrul Aidi, Lc, dalam tausyiahnya, menyoroti krisis kepemimpinan di Aceh dan mengajak semua elemen masyarakat dan pemerintah Aceh untuk lebih memperhatikan generasi muda, terutama Generasi Z, dalam hal pendidikan. Dia juga berharap agar generasi Z dapat berkumpul di tempat yang disediakan oleh tokoh-tokoh Ipedama, menciptakan lingkungan yang nyaman, sehingga mereka dapat menjadi mahasiswa yang aktif dan produktif di Banda Aceh. (Rivan)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini