Gitar Yamaha Custom yang dibeli via Facebook |
Sebagai seseorang yang ingin bisa bermain gitar tapi tidak mempunyai gitar, saya memberanikan diri membeli gitar untuk belajar.
Mengingat budget saya terbatas saya akhirnya memutuskan membeli gitar bekas. Saya akhirnya nekat bergabung ke grup jual-beli gitar yang berada di Facebook. Sungguh keputusan yang begitu gegabah untuk membeli gitar bekas seorang diri tanpa pengetahuan bermain gitar.
Singkat cerita saya menemukan gitar Yamaha G-225 bekas dengan harga Rp. 100ribu. Dan ini adalah awal kesalahan saya dalam belajar bermain gitar. Saya sudah terlanjur berpikir beli gitar bekas asalkan murah ga peduli original atau custom yang penting ada gitar untuk belajar dan seumpama belajar tapi ujung-ujungnya ga bisa main gitar ya ga rugi-rugi amat toh gitar yang saya beli harganya murah.
Langkah yang itu justru berujung penyesalan, tentu saja ada harga ada kualitas masa barang bagus minta harga murah. Rasanya pipi tertampar oleh kenyataan. Akhirnya saya menginbox sang penjual gitar dengan iseng-iseng nawar dan akhirnya berlanjut cod dengan deal harga Rp. 90ribu.
Pada malam itu juga penjual dengan temannya membawa gitarnya ke rumah. Ternyata senar 1 nya putus dan senar lainnya berkarat. Jujur saya tidak bisa check sound gitarnya apakah fals atau tidak. Kala itu saya hanya berpatokan dengan melihat neck gitarnya masih lurus atau sudah bengkok. Saya pikir jika necknya lurus berarti ya gitarnya masih layak. Dari sini sekarang saya benar-benar paham dengan fungsi adanya pendamping yang berpengalaman jika ingin membeli sesuatu.
Walau begitu dengan polos dan bodohnya ku beli saja gitar bekas dengan kualitas kw tersebut. Setelah aku selesai dengan kesibukanku, saat senggang aku memutuskan untuk mencopot semua senarnya dan pergi ke toko gitar untuk memasang senar baru.
Saat sampai di toko gitar, penjaga toko dan abang-abang yang disana pun sempat bingung ini gitar klasik atau akustik. Kalau dari head gitar klasik tapi kalo dari bridge gitar akustik. Setelah dilihat lebih seksama ternyata gitar itu adalah gitar akustik (string). Saya membeli senar seharga 40k + 10k untuk ongkos pasang. Aku memperhatikan bagaimana cara memasang senar dan terlihat dengan jelas betapa susah nya gitar itu di stem Dryer gitar yang berkarat itu disemproti wd (cairan anti karat) dan diputar menggunakan peg winder.
Sudah selesai dipasang ternyata jarak antara senar dengan fret sudah jauh. Huuft haaah.., untung saja abang itu baik hati mau mengamplas saddle gitar itu.
Belum selesai sampai di sini, aku pun mencoba belajar memainkan gitar itu dan tentu saja harga sebanding dengan kualitas yang didapat. Suara gitarnya cempreng dan ujung jariku sakit ketika memainkan gitar bekas yang ku beli itu.
Aku mencoba berpikir positif tentang jari-jari tangan kiriku yang sakit. Mungkin aku belum terbiasa memainkannya makanya jariku terasa sakit, apa jariku harus benar-benar kapalan dulu supaya bisa bermain gitar?
Dari sini saya belajar dari kesalahan saya ketika awal mula memilih gitar untuk bermain musik. Ada sedikit tips dari saya apabila kalian ingin cepat bisa bermain gitar selain memiliki niat yang benar-benar kuat, yaitu:
1. Jangan pernah beli gitar custom
Jika kalian sebagai pemula yang ingin belajar bermusik menggunakan gitar maka hal pertama yang harus kalian lakukan adalah belajar memakai gitar original yang masih bagus. Sebab gitar original pasti presisi sehingga ketika belajar kita dapat mengetahui nadanya sudah pas atau belum? Suaranya sesuai atau tidak? Dan yang pasti gitar original lebih nyaman digunakan dibandingkan gitar custom yang entah tuningnya kemana, dipakai nya juga ga enak sakit ditangan. Gitar ori ga selalu merk mahal seperti Yamaha. Banyak kok brand lokal yang bagus seperti JGS dan lain-lain yang memiliki kualitas bagus. #bukanpromosi
2. Latihan yang konsisten
Buat apa niat tapi ga ada usaha. Ga perlu latihan lama-lama yang penting konsisten entah sehari 10 atau 15 menit yang penting konsisten. Belajar dari hal-hal dasar aja dari chord-chord dasar, latihan genjrengan atau petikan, habis itu latihan satu lagu. Kalo sudah menguasai satu lagu, latihan lagu baru.
3. Belajar dengan mentor
Jujur aja sih, saya malah bisa belajar gitar sampai menguasai satu lagu itu diajari oleh teman saya yang sudah jago main gitarnya. Pas saya belajar sendiri di rumah saya malah ga bisa-bisa. Tapi ketika diajari teman saya yang sudah suhu malah lebih ngerti dan bisa main.
Saya masih ingat betul lagu pertama yang diajarkan teman saya untuk belajar bermain gitar adalah lagu Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki – Sheila on 7 dengan chord dasar G-C.
Saya ga bilang kalo belajar sendiri itu salah, cuma belajar dengan mentor misalnya teman kalian yang udah jago nih. Saya rasa memang lebih nyaman dan mudah dipahami. Ya mungkin ini secuil pengalaman saya tentang belajar main gitar.
Semoga kalian yang masih belajar gitar (saya masih belajar juga sih sebenarnya) cepat lancar ya. Ingatlah kunci berhasil adalah konsisten dan tekad yang kuat, bukan kekuatan anak pejabat.
Penulis: Faris Firdaus Alkautsar (Orang yang senang belajar, bebas dikritisi asalkan jangan dihakimi. Walau berjalan di atas bumi ingatlah kita hidup di bawah langit)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini