Tim SAR tiba di lokasi untuk melakukan pencarian | foto: ist |
Kabar Center
Tim SAR Parapat tiba di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir untuk melakukan pencarian siswi yang diduga terjatuh dari Jembatan Siponot Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir, Senin (21/08).
Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba, Hisar Turnip saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 7 personel untuk melakukan pencarian.
"Diarungin ngga mungkin dengan kedalaman seperti itu jurangnya, jadi cuman scouting darat saja. Menyisir melalui pinggiran sungai saja. Turunkan personel lalu disisir semampunya," katanya.
Sebelumnya, Siswi di Kecamatan Ronggur Nihuta (RLM) diduga jatuh dari Jembatan Siponot ketika hendak menuju sekolahnya pagi tadi, Senin (21/08).
Kapolsek Pangururan AKP M. Sitanggang mengatakan, sampai saat ini pihaknya bersama TNI dan masyarakat sedang melakukan upaya pencarian.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan BPBD Samosir untuk memanggil Tim Basarnas dari Parapat dan sekarang dalam perjalanan," ujar AKP M. Sitanggang.
Sementara, Babinsa Sertu Sitinjak dan Koptu H. Manik yang berada di lokasi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, informasi berawal diterima dari Kepala Desa Salaon Tonga Tonga bahwa 1 Orang anak sekolah terjatuh ke sungai Siponot.
Korban diduga terpeleset dan jatuh dari jembatan ketika hendak berangkat ke sekolah.
Sekira pukul 07.00 Wib kata Koptu H. Manik, salah seorang saksi AM ketika melintas dari jembatan melihat satu unit sepeda motor tanpa pengemudi tergeletak di atas jembatan.
"Mengetahui kejadian itu dan tidak ada pemilik sepeda motor di lokasi saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Salaon Tonga tonga," katanya.
Sampai saat ini di lokasi pencarian terus dilakukan. Pencarian bersama sama ikut dilakukan Camat Ronggurnihuta Beresma Simbolon, Danramil 03/Pangururan, kepala sekolah, perangkat desa, para guru dan masyarakat.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini