Kolase foto | gambar: Rivan Efendi |
Kabar Center
Lhokseumawe - Rivan Efendi, seorang kader muda Muhammadiyah Kota Lhokseumawe yang sedang melanjutkan studinya di Kota Yogyakarta, telah berhasil mencuri perhatian dengan desain logo yang dirancangnya untuk acara Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah & 'Asyiyah yang akan datang. Peluncuran logo ini merupakan bagian penting dari persiapan Musyawarah Daerah Muhammadiyah yang akan segera digelar di Kota Lhokseumawe.
Logo tersebut, yang dipuji karena kreativitasnya, diterima dengan antusias oleh pimpinan dan anggota Muhammadiyah. Rivan Efendi menjelaskan bahwa inspirasi di balik desain logo tersebut adalah filosofi dari nama Kota Lhokseumawe sendiri, yaitu gelombang air yang berputar. Hal ini menggambarkan dengan baik arti dari Lhokseumawe yang berasal dari kata Teluk Samawi atau teluk dengan air yang berputar-putar.
Selain itu, logo ini juga mencerminkan identitas Kota Lhokseumawe sebagai tempat berlangsungnya Musyda. Desain logo ini menampilkan gambar Tugu Simpang Kuta Blang, yang merupakan landmark yang akan ditemui saat memasuki wilayah Kota Lhokseumawe.
“Pastinya dilogo tersebut kita tonjolkan karakter dari muhammadiyah itu sendiri, yang mencerahkan. Dengan tetap menghadirkan identitas dari Kota Lhokseumawe itu sendiri”, terang Rivan.
Ketua Panitia Musyda PDM Kota Lhokseumawe, Rahmat Muhajir, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Rivan atas desain luar biasa yang dihasilkannya. Ia berharap logo tersebut dapat menjadi simbol yang menginspirasi bagi semua peserta Musyda, sehingga mendorong semangat dan antusiasme dalam mengambil keputusan strategis yang akan memperkuat pergerakan Muhammadiyah di Kota Lhokseumawe.
“Dengan rancangan yang begitu sempur tentu sangat perlu untuk diapresiasi pastinya, dan sehingga kita berharap hal tersebut dapat menjadi penggugah semangat dan inspirasi peserta saat berlangsungnya Musyawarah nanti," ujar Muhajir.
Musyawarah Daerah Muhammadiyah di Kota Lhokseumawe dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu dekat dan akan melibatkan para pemimpinan dan anggota Muhammadiyah dari seluruh Kota Lhokseumawe. Agenda Musyda mencakup pembentukan panitia pemilihan, penentuan tata tertib, serta penentuan tanggal pelaksanaan acara tersebut.
Melalui Musyda ini, para peserta akan berdiskusi dan mengambil keputusan strategis yang bertujuan untuk mengembangkan pergerakan Muhammadiyah di Kota Lhokseumawe.
Acara ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang berkualifikasi dan berkomitmen dalam melanjutkan perjuangan dakwah dan kemajuan Islam di wilayah tersebut, serta menghadirkan dedikasi dan kontribusi yang berarti bagi umat dan masyarakat setempat. (PS)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini