Pesawat Cessna | Ilustrasi |
Kabar Center
Pesawat sipil jenis Cessna jatuh di area pegunungan di hutan nasional Virginia, Amerika Serikat (AS). Sebelumnya dua jet tempur F-16 dikerahkan untuk mencegat pesawat sipil itu lantara upaya untuk menjalin kontak gagal dilakukan dan sang pilot tidak responsif.
Seperti dilaporkan Reuters, Senin (5/6/2023), pesawat sipil jenis Cessna 560 Citation V itu terjatuh di area pegunungan di Hutan Nasional George Washington di Virginia pada Minggu (4/6) sore waktu setempat. Penyebab jatuhnya pesawat ringan itu masih dalam penyelidikan otoritas AS.
Pesawat itu dilaporkan membawa 4 orang penumpang dan dipastikan seluruh penumpang tewas dalam peristiwa tersebut.
Seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya, menegaskan jet tempur F-16 itu tidak menyebabkan jatuhnya pesawat sipil tersebut.
Kepolisian negara bagian Virginia menyatakan bahwa setelah tim cepat tanggap yang pertama tiba di lokasi jatuhnya pesawat, mereka tidak menemukan adanya korban selamat di lokasi.
Dikatakan sumber yang memahami penyelidikan insiden ini bahwa empat orang ada di dalam pesawat Cessna yang jatuh. Jenis Cessna 560 Citation V diketahui mampu membawa tujuh hingga 12 penumpang.
Pesawat Cessna yang jatuh itu, menurut dokumen Otoritas Penerbangan Federal AS seperti dikutip CNN, terdaftar sebagai milik Encore Motors od Melbourne Inc yang ada di Florida. Barbara Rumpel merupakan presiden dari perusahaan itu.
Saat dihubungi oleh CNN via telepon, John Rumpel yang merupakan suami Barbara menuturkan istrinya dalam keadaan selamat. Dia mengakui bahwa dirinya dan sang istri merupakan pemilik Encore Motors, namun enggan memberikan komentar lebih banyak kepada CNN.
Namun saat berbicara kepada Washington Post, John menuturkan bahwa anggota keluarganya, termasuk anak perempuannya bersama cucu perempuan, dan seorang pengasuh anak ada di dalam pesawat Cessna yang jatuh.
Kepada New York Times, John menuturkan anggota keluarganya itu hendak pulang ke rumah mereka di East Hampton, New York, setelah melakukan kunjungan selama empat hari di rumahnya yang ada di North Carolina. John menambahkan bahwa cucu perempuannya yang ada di pesawat itu baru berusia dua tahun.
Sementara itu, Barbara diketahui memberikan komentar pada postingan Facebook milik orang lain yang bertanya apakah dirinya ada di dalam pesawat yang jatuh. "Keluarga saya telah pergi, putri saya dan cucu perempuan saya," tulis Barbara dalam komentar pada postingan Facebook itu.
Dituturkan FAA dalam pernyataannya bahwa pesawat Cessna itu lepas landas dari Bandara Kota Elizabethton di wilayah Elizabethton, Tennessee dan terbang menuju Bandara MacArhtur Long Island di New York, yang berjarak sekitar 80 kilometer di sebelah timur Manhattan.
Namun, menurut laporan Flight Aware, pesawat Cessna itu tiba-tiba berbelok hampir 180 derajat saat terlihat mencapai wilayah New York. Seorang sumber lainnya menyebut bahwa pesawat Cessna itu diduga terbang dengan autopilot.
Saat didekati oleh jet tempur F-16 yang berusaha mencegatnya, masih menurut sejumlah sumber yang memahami insiden ini, pesawat Cessna itu terdeteksi terbang menyimpang sejauh 506 kilometer dari tujuan yang direncanakan sebelum akhirnya jatuh.
FAA bersama Badan Keselamatan Penerbangan Nasional (NTSB) tengah menyelidiki lebih lanjut insiden ini.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini