Lokakarya mini tingkat Kecamatan Ronggur Nihuta |
Kabar Center
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Rayon Militer 03/Pangururan ikut menghadiri Rapat Percepatan Penanganan Stunting di Aula Kantor Camat Ronggur Nihuta, Selasa (27/06).
Rapat itu juga dihadiri Camat Ronggur Nihuta, Kepala Puskesmas, Kepala Desa Ronggur Nihuta, Bidan Desa dan warga yang terdampak stunting.
"Dari TNI kita ikut mendampingi rapat ini. Rapat ini merupakan bagian dari lokakarya mini dan salah satu yang dibahas adalah penanganan stunting," ungkap Babinsa Sertu T. Sitinjak.
Rapat lokakarya mini kata Sertu Sitinjak adalah wadah pertemuan antara pihak puskesmas dengan pihak lainnya untuk menggalang kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor.
"Sehingga Babinsa yang merupakan bagian dari TNI juga punya peranan dalam hal ini khususnya di wilayah binaan kita," pungkasnya.
Perlu diketahui Percepatan penurunan stunting pada Balita adalah program prioritas Pemerintah sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024. Target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14%.
Bahkan, untuk tahun 2023 pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp. 205 miliar untuk Kementerian Kesehatan dan anggaran Rp. 54 miliar yang disalurkan melalui BKKBN untuk membantu para balita di Indonesia mendapat suplementasi gizi mikro, ibu hamil mendapatkan makanan tambahan, termasuk pelatihan tenaga kesehatan.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini