 |
| Penertiban KJA di Kelurahan Pintu Sona |
Kabar Center
TNI melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) Rayon Militer 03/Pangururan ikut serta membantu pemerintah daerah melaksanakan penertiban ternak di wilayah perairan Danau Toba Kelurahan Pintu Sona, Senin (22/05).
Penertiban itu dilaksanakan oleh tim terpadu diantaranya pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir, Kejaksaan Samosir, Kapolsek Pangururan dan Bhabinkamtibmas, staf Kecamatan Pangururan, Lurah Pintu Sona. Penertiban KJA juga dihadiri pemilik keramba.
Danramil 03/Pangururuan Kapt. Inf. Sugino melalui Babinsa Koptu D. Hutauruk mengatakan, penataan dan penertiban Keramba Jaring Apung di perairan Danau merupakan program Pemerintah yang harus didukung semua stakeholder termasuk TNI.
"Tujuannya baik, yaitu untuk menjaga kualitas air danau Toba dan juga penataan hidup masyarakat yang lebih layak," kata Hutauruk.
Plt Kadis Ketapang dan Pertanian Samosir Dr. Tumiur Gultom ketika dikonfirmasi mengenai jumlah petak KJA yang ditertibkan mengarahkan wartawan kepada Kepala Bidang Perikanan.
"Saya sementara rapat di Medan. Tentang KJA, boleh ke pak Kabid Perikanan ya. Terimakasih," kata Tumiur Gultom.
Sedangkan Kabid Perikanan Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir Ronny Sitanggang yang dikonfirmasi wartawan via whatsapp belum memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan.
Sebelumnya, Rapat Evaluasi Penataan Keramba Jaring Apung (KJA) TA. 2022 sekaligus pembahasan target TA. 2023, yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Ketapang dan Pertanian, Kamis (15/12) tahun lalu menyebut, sebanyak 933 petak Keramba Jaring Apung (KJA) dan Keramba Jaring Tancap (KJT) selama Tahun 2022 telah ditertibkan.
Sementara sesuai SK Gubsu nomor 188.44/231/KPTS/2022 tentang Penetapan Alokasi Keramba Jaring Apung di Danau Toba, jumlah keramba jaring apung yang layak di Kabupaten Samosir sebanyak 548 petak dan akan ditata sesuai zonase.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
