DASHAT di Desa Salaon Toba Ronggurnihuta | ist |
Kabar Center
Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Pangururan ikut mendampingi pelaksanaan Dapur Dashat di Desa Salaon Toba Kecamatan Ronggurnihuta Kabupaten Samosir, Senin (29/05).
Pelaksanaan Dapur Dashat itu juga dihadiri Kepala Desa Salaon Toba, Bindes Salaon Toba dan warga Salaon Toba yang terdampak Stunting.
"Dapur Dashat itu merupakan program pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengatasi stunting. Untuk itu, sebagai TNI kita dukung percepatan penurunan kasus stunting di wilayah teritorial," ujar Danramil 03/Pangururan Kapt. Inf. Sugino melalui Sertu T. Sitinjak.
Kesempatan itu, sebagai Babinsa, Sertu T. Sitinjak berpesan kepada masyarakat binaannya untuk berpola hidup sehat.
"Selalu merawat anak anak yang merupakan titipan Tuhan. Jadi ini, bukan soal makanan itu mewah atau tidak. Tapi kandungan makanan itu sehat atau tidak. Jika kita mengkonsumsi makanan sehat dengan teratur maka, mudah-mudahan stunting akan terhindar," ujar Sertu Sitinjak.
Untuk mendapatkan makanan sehat lanjut dia bisa didapatkan di sekitar lingkungan. "Jangan berpangku tangan, jika kita kreatif, maka hasil bumi banyak jadi makanan sehat, seperti sayur sayuran dan buah-buahan," ungkapnya.
Menurut dia, bukan hanya sayuran saja yang bisa didapat dari kreatifitas. Hasil lainnya seperti dengan beternak ayam kampung.
"Selain dagingnya yang lebih sehat dan bisa dikonsumsi, daging ayam itu juga bisa dijual untuk peningkatan perekonomian masyarakat," imbuh Sertu T. Sitinjak memberikan motivasi kepada warga.
Perlu diketahui, salah satu upaya penurunan stunting adalah dengan DAHSAT. Dahsat merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting.
Melalui Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 BKKBN ditunjuk sebagai ketua tim pelaksana percepatan penurunan stunting.
Dapur Sehat Atasi Stunting akan ada dalam Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan menjadi pusat gizi serta pelayanan pada anak stunting, bersama tim yang mengerti gizi akan menyusun menu sehat dengan konsep produk lokal. Selain itu juga untuk memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat itu sendiri.
Kegiatan DAHSAT sendiri mencakup edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Dalam hal ini masyarakat akan diberi sosialisasi terkait pangan lokal yang terjangkau, bercita rasa dan bergizi baik serta dipadukan dengan berbagai kegiatan kemitraan.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini