Kabar Center
Masyarakat Kp Cibulakan Batu Quran, Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk sepakati penolakan terhadap keberadaan Rentenir atau Bank Emok, Bank Keliling dan bank lain sejenisnya.
Diungkapkan H Muiz Fauzi Ketua Ikatan Remaja Masjid (Irema) Kepada Kabarcenter, pada Jum'at (31/3/23) penolakan ini berdasarkan atas banyaknya laporan masyarakat lantaran keberadaan rentenir ini dianggap cukup meresahkan masyarakat Kadubungbang.
"Ini masyarakat banyak mengeluhkan soal keresahannya terhadap keberadaan Rentenir rentenir ini kepada kami," ungkap Ketua Irema ini.
Mulai dari bunga yang cukup tinggi, sampai teknis penagihan yang dianggap berlebihan itu dirinya dan masyarakat sepakat membuat maklumat atas penolakan terhadap keberadaan rentenir atau lintah darat tersebut.
"Intinya banyak hal, terlebih soal bunga yang cukup tinggi sampai sampai diantara mereka banyak yang tidak sanggup membayar, kemudian cara menagih hutangnya yang kita anggap tidak wajar. Jam 8 nagih sampai sore pun mereka tunggu, ya intinya harus ada pembayaran aja tiap hari itu tidak ada toleransi," ungkap Muiz Fauzi.
Maka berdasarkan hal tersebut lah, masyarakat yang terdiri dari Aliansi masyarakat KP Cibulakan, Irema, kepala pemuda, tokoh masyarakat menolak keras dan akan memberikan tindakan tegas apabila di daerah itu masih beroperasi rentenir rentenir.
"Karena ini pun tidak ada izin beroperasi dari desa, apabila sampai ada terulang itu rentenir masuk ke daerah kami, kami sepakat akan memberikan tindakan tegas terhadap oknum oknum itu atas dasar kesepakatan bersama yang didukung oleh stakeholder stakeholder terkait," pungkasnya. (AM/*)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
