Survei Polmark Research Center Capres 2024 |
Kabar Center
Jakarta - Polmark Research Center membuat survei calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024. Dari survei tersebut, Elektabilitas Ganjar Pranowo berada pada urutan pertama dengan nilai 22,8 persen.
Sementara untuk urutan kedua dan ketiga ada pada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Survei itu dilaksanakan pada 23 Januari hingga 18 Maret 2023 di 78 daerah pemilihan se-Indonesia yang mewakili 562 kursi di DPR RI. Responden yang dilibatkan sebanyak 62.480 atau sebesar 97,8% dari seluruh potensi pemilih di Pemilu 2024. Adapun margin of error survei +/- 0,4%.
"Dengan jumlah responden yang begitu besar maka tingkat margin error data agregat ini kurang lebih hanya 0,4%," kata Direktur Utama Pollmark Indonesia Eep Saepullah Fatah dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).
Berikut ini elektabilitas capres versi Pollmark Research Center:
1. Ganjar Pranowo 22,8%
2. Prabowo Subianto 17,4%
3. Anies Baswedan 13,9%
4. Ridwan Kamil 5,2%
5. Cak Imin 4,8%
6. Sandiaga Uno 2%
7. Puan Maharani 1,7%
8. AHY 1,7%
9. Khofifah Indar Parawansa 1,3%
10. Andika Perkasa 1,%
11. Erick Thohir 1%
12. Ahmad Heriyawan 0,9%
13. Airlangga HArtarto 0,7%
14. Budi Gunawan 0,2%
Eep menyebut hasil survei ini cukup mengejutkan, lantaran Cak Imin bisa melesat hingga ke posisi lima.
"Ini menarik karena selama ini di berbagai survei yang lain nama Cak Imin selalu di posisi bawah atau bahkan tidak muncul," kata dia.
Eep melanjutkan, melihat wilayah-wilayah kunci di Pulau Jawa, tingkat elektabilitas capres masih dinominasi oleh tiga nama pertama. Kendati demikian, di Jawa Timur nama Cak Imin melesat di tiga besar.
Dia menyebut, di basis PKB ini, elektabilitas Cak Imin mencapai 11,5%. Hanya tertinggal dari Ganjar Pranowo 24,0% dan Prabowo Subianto 14,2%.
"Sedangkan Anies Baswedan di peringkat keempat dengan elektabilitas 6,5% disusul Khofifah Indar Parawansa 5,8%, Ridwan Kamil 1,9%, AHY 1,8%, Puan Maharani 1,5%, Ahmad Heriyawan 1,3%, Erick Thohir 1,1%. Sedangkan nama lainnya masih di bawah 1%," terangnya.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini