Kabar Center
Jakarta - Kondisi pilot Susi Air Philip Mehrtens yang disandera kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sampai saat masih baik baik saja.
Juru bicara kelompok tersebut Sebby Sambom seperti dilansir CNN Indonesia, Kamis (23/02) menyebut kondisi Philip Mehrtens baik dan sehat.
OPM kata Sebby Sambom tidak akan melepas Philip sampai tuntutan dipenuhi. Hal itu sekaligus untuk merespons permintaan Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda soal pembebasan Philip.
"Benny Wenda bukan pejuang revolusioner. Benny Wenda adalah agent capitalism barat yang cari makan di Eropa sambil jual isu Papua merdeka. Dia siapa jadi? Orang tidak berguna itu. He is a useless man," ujarnya.
Philip disandera sejak Selasa (7/2) usai pesawat yang dibawanya dibakar oleh OPM di aja data Paro, Nduga, Papua.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan penyelamatan Philip tidak bisa langsung dilakukan dengan operasi militer, namun mesti dengan cara persuasif.
"Kita masih terus laksanakan bersama TNI dan Polri, bahwasanya ini adalah proses penegakan hukum tidak bisa kita langsung laksanakan operasi militer dan tentunya kita tetap mengedepankan penegakan hukum. Karena ini, orang asing yang disandera KKB dan tentunya kita tetap upayakan dengan cara-cara persuasif," ujar Yudo di Bali, Rabu (22/2).
Yudo juga menyatakan upaya negosiasi telah dilakukan untuk pembebasan pilot Philips dari penyanderaan oleh pihak Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga tokoh agama serta tokoh masyarakat.
"Kita sudah laksanakan dengan negosiasi, kita utamakan dari pemerintah daerah dan juga tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat. Kita, tidak bisa menyelesaikan ini dengan cara militer yang langsung diserang dan bukan itu" katanya.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini