Pj. Wali Kota Lhokseumawe, Imran (kiri) dan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana (kanan) saat bertemu di Balai Kota Bandung, Rabu 22 Februari 2023. (foto: instagram/humas_bandung) |
Kabar Center
Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Bandung untuk mempelajari konsep digitalisasi dalam Smart City, yang berlangsung di Balai Kota Bandung, Rabu 22 Februari 2023.
Hal ini menunjukkan bahwa Bandung berhasil dalam penerapan digitalisasi dan konsep Smart City sehingga menarik perhatian daerah lain seperti Lhokseumawe yang berharap untuk menerapkan konsep yang sama di daerah mereka.
"Banyak hal tentunya harus dibenahi di Kota Lhokseumawe. Mulai tata kelola pemerintah hingga pengelolaan berbagai potensi yang ada," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, Imran.
Imran berharap agar dengan menerapkan digitalisasi layanan pemerintah, Lhokseumawe bisa menjadi smart city. Imran menyatakan bahwa Lhokseumawe memiliki berbagai potensi seperti sumber daya alam, industri perdagangan, perikanan, pertanian perkebunan hingga peternakan dan dengan pengelolaan yang lebih baik melalui teknologi, potensi tersebut bisa lebih berkembang.
"Kita lengkap semuanya. Pantai, industri perdagangan juga terkait dengan perikanan, pertanian perkebunan hingga peternakan," terangnya.
"Kita berharap dengan perkembangan teknologi, pemerintah dapat mengelola lebih baik. Sehingga potensi yang ada lebih berkembang," lanjut Imran.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menjelaskan bahwa Kota Bandung memanfaatkan sumber daya manusia untuk mengembangkan wilayah, sementara untuk meminimalkan pertemuan tatap muka, Pemkot Bandung memanfaatkan digitalisasi sehingga mempermudah dan mempersingkat waktu.
"Berbagai sistem, kita upayakan menghindari tatap muka langsung," ujar Yana.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A. Brilyana, menjelaskan bahwa proses digitalisasi di Kota Bandung dimulai sejak tahun 2013, sebelum lahirnya Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Ada empat hal untuk kesuksesan smart city yaitu infrastruktur, SDM, aplikasi dan motivasi atau dukungan dari pimpinan," ujarnya.
Diskominfo Kota Bandung juga telah mengembangkan aplikasi Sadayana, yang menjadi pelayanan satu pintu untuk mengakses beragam layanan online yang disediakan oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bandung.
"Sadayana mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang selama ini dikembangkan oleh dinas-dinas. Sehingga warga menjadi lebih mudah mengakses aplikasi milik Pemkot Kota Bandung," pungkasnya.
Sadayana mengintegrasikan berbagai aplikasi yang selama ini dikembangkan oleh dinas-dinas, sehingga memudahkan warga dalam mengakses aplikasi milik Pemkot Kota Bandung. (Rivan Efendi)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini