Ilustrasi | Bentrok |
Kabar Center
Tual - Bentrokan di Kota Tual, Maluku terjadi pada Selasa (31/1) malam waktu setempat. Namun bentrokan kembali pecah sekitar pukul 10.00 WIT.
Bentrokan mengakibatkan 3 polisi dan 10 warga mengalami luka-luka. Bentrokan berawal dari ulah pemuda mabuk makan dan minum di warung tapi tidak bayar.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat mengatakan mengatakan insiden itu ada kaitannya dengan kasus sekelompok pemuda yang makan dan minum tidak bayar yang terjadi pada Sabtu (28/1) malam.
"Tadi malam terjadi ada kasus di Tual ini ada keterkaitan dengan kasus hari Sabtu, 28 Januari lalu, di mana pada saat itu ada sekelompok orang yang sedang mabuk, kemudian minum atau makan di tempat penjualan, kemudian mereka tidak bayar," ujar Kombes Roem kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
"Kemudian terjadi masalah di situ, ada pemukulan terhadap penjual keluarga korban yang tadi itu, kemudian tidak terima sehingga permasalahan di situ Polres sudah menangkap tujuh orang dan sudah terjadi tersangka," tambahnya.
Pukul 10.00 WIT, kata dia ada lagi salah satu warga yang kebetulan kena panah. Akibat kena panah ini, kemudian memprovokasi kelompok warga lainnya melakukan penyerangan ke suatu kelompok lainnya.
Namun, massa bentrok dapat di dibubarkan pada siang hari. Bentrokan antar pemuda kompleks tersebut mengakibatkan 3 polisi dan 10 warga mengalami luka-luka. (dtc/kc7)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini