Calon Panglima, TNI KSAL Laksamana Yudo Margono |
Kabar Center
Jakarta - KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI mendapat persetujuan dari Komisi I DPR.
Laksamana Yudo berjanji akan melanjutkan penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM) yang sudah dilaksanakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Tentunya visi misi kemarin sudah disampaikan kemudian program prioritas sudah saya sampaikan, saya selama bertugas di Angkatan Laut 34 tahun itu tidak pernah menjangka mau setahun, dua tahun, sebagainya saya nggak pernah, yang penting kita bekerja demi bangsa dan negara," kata Laksamana Yudo di Mako Koarmada, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).
Terkait dengan komitmen HAM di Papua, Yudo mengaku akan menjunjung tinggi persoalan HAM di lingkungan TNI. Hal ini menjadi prioritas keempatnya.
"Ya kita tetap menegakkan HAM, menegakkan hukum itu pasti akan kita lanjut yang sekarang dilaksanakan oleh Pak Andika Perkasa tentang itu akan saya lanjutkan," ungkap Yudo.
"Tentunya tadi yang kemarin saya sampaikan yang bagus dan masih relevan di zamannya tentunya akan saya lanjutkan. Nah yang lain-lainnya nanti akan kita evaluasi bersama kepala staf yang lain," lanjutnya.
Sebelumnya, Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Hal itu diputuskan setelah Yudo menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI.
Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sekaligus yang memimpin proses uji kelayakan tersebut. Uji kelayakan itu digelar di ruang rapat Komisi I DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12).
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono," pungkas Meutya mengetok palu tanda persetujuan.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini