 |
| Petugas mengevakuasi para korban |
KABARCENTER.com
Tragedi Halloween di Itaewon meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Bukan hanya itu, seorang ibu dikabarkan sampai saat ini terus mencari putrinya yang ikut menjadi korban tragedi tersebut.
Otoritas Korea Selatan juga menerima laporan adanya 4 ribu orang hilang usai insiden tersebut. Pihak otoritas Korsel pun memastikan akan proses identifikasi jenazah korban tragedi Halloween di Itaewon akan dilakukan dengan maksimal dan secepat mungkin.
Seorang ibu, Ahn Yeon-soen merasakan pilu ketika mengetahui putrinya menjadi salah satu korban kerumunan massa di salah satu jalan ibu kota Seoul itu.
Sabtu malam, Yeon-seon mengizinkan putrinya keluar untuk merayakan Halloween bersama kekasihnya.
Beberapa jam selanjutnya, Ahn menerima kabar dari kekasih putrinya yang menyebut bahwa putrinya menjadi salah satu korban tewas di Itaewon.
Ahn mengatakan kepada kantor berita Korea Selatan Yonhap bahwa putrinya, Seol Ye-sol, ingin merayakannya karena pacarnya akan menjalani wajib militer. Tujuh jam setelah Ahn terakhir melihat putrinya, pacar Seol menelepon sambil menangis.
"Seol terjebak bawah tumpukan orang selama lebih dari satu jam dan dia mencoba menariknya keluar tetapi tidak bisa," ujar Ahn.
Ketika menerima kabar itu, Ahn berkeliling rumah sakit yang ada di Seoul untuk mencari jasad putrinya. Ia juga menunggu konfirmasi pihak terkait tentang anaknya.
Ahn mengunjungi Rumah Sakit Universitas Soonchunhyang, salah satu RS rujukan para korban. "Saya akan terus mencari," kata Ahn.
Sejauh ini dilaporkan 153 orang meninggal akibat henti jantung imbas kerumunan malam Halloween di Itaewon. Ratusan orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. (Kc7)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
