Ilustrasi armada perang | Sumber foto: net |
KABARCENTER.com
Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi beberapa kelompok pesawat China di Selat Taiwan, dengan beberapa di antaranya melewati garis median.
Kemhan mengklaim pesawat dan kapal China telah memulai latihan simulasi serangan terhadap pulau utama Taiwan pada Sabtu (6/8) pagi.
"Beberapa kelompok pesawat dan kapal Komunis [China] melakukan aktivitas di sekitar Selat Taiwan, sejumlah di antaranya melewati garis median," ujar Kemhan Taiwan melansir reuters.
Melihat hal itu, militer Taiwan memberikan peringatan, pun mengerahkan pasukan patroli pengintai udara, kapal angkatan laut, dan menyiapkan rudal berbasis pantai.
Pemerintah Beijing pernah merilis sebuah video seorang pilot angkatan udara yang tengah merekam pantai dan gunung di Taiwan dari kokpitnya, sebagai cara menunjukkan seberapa dekat pasukan China dari pinggir pantai Taiwan.
Bukan itu saja, beberapa analis menyebut latihan militer China tersebut bertujuan untuk melatih blokade dan invasi ke Taiwan, dikutip dari AFP.
"Hubungan [Taiwan-China] sangat buruk saat ini," ujar seorang pakar China dari German Marshall Fund, Bonnie Glaser.
"Kita tidak tahu apalagi yang akan mereka lakukan. Kita juga tidak tahu apakah hal ini hanya sementara," tambahnya.
Sementara itu, mantan analis CIA Asia, John Culver, mengatakan tujuan utama latihan militer Beijing kali ini adalah untuk mengubah status quo.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini