KABARCENTER.com
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Merga Silima Kabupaten Dairi, Sumatera Utara periode 2022-2027 dikukuhkan.
Prosesi langsung dilakukan ketua umum PMS, Mbelin Brahmana di Gedung Olahraga Sidikalang, Minggu 15 Mei 2022.
Meski PMS organisasi suku, namun diharapkan bisa menjadi milik semua suku, membawa persatuan dan kesatuan.
"Saya berharap kehadiran PMS akan membawa persatuan dan kesatuan, terlebih PMS harus bisa mengambil peran membantu tugas pemerintah untuk mendukung pembangunan dimana PMS itu berada," kata Brahmana.
PMS sudah berdiri sejak tahun 1985. Berawal dari para pemuda karo di terminal Medan yang kerap terjadi perselisihan karena berbagai sebab.
Untuk menyatukan perbedaan dan mencegah perselisihan, beberapa pemuda menginisiasi dibentuknya wadah yang menyatukan. Dan kini PMS sudah hadir di beberapa daerah lain.
"Untuk itu perlu sebuah wadah agar tidak ada lagi sengketa. Itulah awal terbentuknya PMS," ujar Brahmana.
Ketua DPD PMS Kabupaten Dairi Robert Ginting mengatakan kehadiran PMS untuk mempertahankan budaya Karo agar tidak hilang di telan zaman.
Tugas utama pengurus di Dairi adalah memastikan tidak ada lost generation adat dan budaya karo, upaya pengembangan adat dan budaya.
Robert menyebut kalau suku Karo terkenal dengan sifat setia dan bukan penghianat.
"PMS ingin bersahabat dengan siapapun tidak memandang apapun kepentingannya sekarang atau kedepan. Yakinlah, jika berbuat baik dengan kader PMS dan masyarakat Karo, tidak akan menyesal," ucap Robert.
Dipastikannya kalau PMS Dairi bukan organisasi politik, karena itu Robert menyarankan untuk bersahabat dengan PMS Dairi.
"Matahari dan panglima tertinggi di organisasi Pemuda Merga Silima adalah Ketua Umum DPP PMS Indonesia. Silahkan bangunlah komunikasi dengan Ketum DPP PMS Idonesia," pungkas Robert.
Sementara Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan pesan, kehadiran PMS harus menjadi organisasi pemersatu kebergaman.
"Tak ubahnya Kabupaten Dairi cara - cara hidup, dan bertutur karena perbedaan itupun sangat beragam disini. Kabupaten Dairi bisa dijadikan sebagai miniaturnya Indonesia karena memiliki keberagaman dan perbedaan yang menyatukan," ujar bupati.
Prosesi Robert Ginting, Sebagai ketua, Jaini Tarigan sebagai sekretaris, dan Javeth Pinem sebagai ketua harian, serta Iwanta Sitepu sebagai bendahara.
Hadir dalam acara itu, Wabup Dairi, Jimmy Andrea Lukita Sihombing, anggota DPRD Sumut, Jembal Ginting, Ketua DPRD dairi Sabam Sibarani, anggota DPRD Idul Fitri Tarigan, mewakili Kapolres dan Dandim 0206 Dairi, sekda Budianta Pinem, Asisten Administrasi Umum, Eddy Banurea. Tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, Ormas dan warga Karo yang ada di Kabupaten Dairi. (*)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini