Nyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo | foto: IST |
KABARCENTER.com
Ratusan santri, alumni, dan mahasiswa yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar Nasional meluncurkan program kegiatan unggulan.
Peluncuran program tersebut juga dipadu dengan deklarasi dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
“Kegiatan ini merupakan puncak deklarasi karena dibarengi dengan peluncuran program yang akan dilaksanakan ke depan,” kata Koordinator Nasional Santri Dukung Ganjar Nasional Acep Amiruddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Sebelum pelaksanaan deklarasi yang dilaksanakan di Gedung Darul Aitam, Jakarta Pusat, Senin (18/4) ini, kata Acep, pihaknya sebelumnya sudah melakukan dukungan terhadap Ganjar Pranowo di lima belas wilayah.
Wilayah tersebut di antaranya adalah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Selatan, dan Lampung. Berikutnya, Provinsi Jambi, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
“Dukungan tersebut hadir sendiri karena Bapak Ganjar ini adalah sosok yang ideal. Hal itu bisa dilihat dari pengalamannya sebagai gubernur dan pernah menjadi anggota DPR RI,” ujar Acep.
Selain itu, Acep juga menilai Ganjar memiliki sifat humanis dan tidak berjarak dengan masyarakat. Hal itu, menurutnya, terlihat saat Ganjar sering menemui massa aksi demo beberapa waktu lalu.
“Ketika masyarakat menyampaikan aspirasi, Bapak Ganjar selalu mau duduk bareng dan mencari solusi terbaik,” ujar Acep.
Melalui sikap tersebut, Santri Dukung Ganjar Nasional menilai Ganjar Pranowo pantas untuk menjadi presiden pada tahun 2024.
Adapun 14 program unggulan yang diluncurkan oleh Santri Dukung Ganjar Nasional adalah gerakan wakaf Al-Qur'an untuk pesantren, wakaf air minum santri, beras untuk santri, operasi sahur dan buka puasa gratis, serta teman dai.
Di samping itu, ada pula bantuan usaha santri disabilitas, operasi pangan gratis, safari subuh, dan kegiatan memborong makanan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Ada juga kegiatan santri peduli stunting atau gizi, pemberian beasiswa untuk santri kelas 11-12, sarung lebaran untuk santri, wirausaha untuk santri, dan safari pesantren,” ungkap Acep.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini