 |
| Rumah Sakit Covid-19 | Ilustrasi |
KABARCENTER.com
Kasus aktif terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Samosir mengalami peningkatan. Kasus aktif sebelumnya berjumlah 12 kasus kini menjadi 35 kasus.
"Terjadi penambahan kasus aktif sesuai informasi yang kita terima dari Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir," kata Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Samosir Ricky Rumapea kepada wartawan, Senin (14/02).
Juru bicara Pemkab Samosir itu menambahkan, untuk pengendalian penyebaran Covid 19 setiap kasus Aktif yang ditemukan, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir langsung melakukan Tracing (Pelacakan) dan melakukan tindakan sesuai SOP.
"Melihat peningkatan kasus aktif di Kabupaten Samosir diharapkan agar kita semua disiplin Protokol Kesehatan (pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak) dan mengikuti Vaksin Dosis I,II dan III," ujarnya.
Disinggung tentang Covid-19 varian Omicron, Ricky menyampaikan bahwa kasus aktif yang ada di Kabupaten Samosir bukanlah omicron.
 |
| Peta sebaran Covid-19 di Samosir |
"Ada catatannya, bahwa omicron itu memiliki gejala, kemudian bila bergejala ada alat khusus untuk mendeteksi. Jadi sampai sekarang gejala yang aktif itu bukan omicron. Itu informasi yang kita terima dari Dinas Kesehatan," pungkas Ricky Rumapea.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir drg. S.T.T. Subarta S.A ketika dikonfirmasi wartawan belum bisa memastikan 35 kasus aktif tersebut omicron atau tidak.
"Belum bisa kita pastikan, karena harus pemeriksaan lebih jauh di lab (laboratorium -red). Dan labnya juga ada di Medan," kata Subarta.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
