Kabar Center - Samosir
Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Kominfo Kabupaten Samosir bekerja sama dengan Kementerian Kominfo (Kemenkominfo RI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap Pertama Penyusunan Masterplan “Kota Cerdas” Smart City untuk Kabupaten Samosir, bertempat di Aula Kantor Bupati Samosir, Pangururan, Selasa (6/9).
Kegiatan Bimtek Tahap I yang dilaksanakan selama dua hari (6-7 September 2021) ini diikuti oleh perwakilan seluruh Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal di Kabupaten Samosir, dan dilaksanakan secara tatap muka dan virtual (zoom).
Kegiatan ini juga akan dilaksanakan dalam 4 (empat) tahap, hingga bulan Desember 2021.
Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakara dalam laporannya menyampaikan adapun dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah MoU antara Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemkominfo RI dengan Pemkab Samosir tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Kab. Samosir pada Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional Danau Toba.
"Bimtek ini bertujuan untuk membentuk Dokumen Perencanaan Pembangunan Smart City Kabupaten Samosir yang akan menjadi panduan Pemkab Samosir secara bertahap dan terukur guna terwujudnya Smart City Kabupaten Samosir," katanya.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom melalui sambutan yang dibacakan Asisten II Setdakab Samosir Saul Situmorang menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat melalui Kemkominfo RI yang telah membantu Kabupaten Samosir dalam penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Samosir dengan menghadirkan narasumber yang sudah profesional di bidangnya masing-masing dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBN.
“Kehadiran konsep Smart City sangat tepat untuk membantu mewujudkan tujuan Kabupaten Samosir sebagai mana tertuang dalam Visi dan Misi Kabupaten Samosir. Penggunaan teknologi informasi di berbagai aspek, diharapkan akan meningkatkan efektifitas dan efisien dalam berbagai proses. Dalam mewujudkan konsep Smart City ini membutuhkan waktu yang tidak singkat, untuk itu dibutuhkan keseriusan dan usaha yang gigih oleh setiap elemen baik pemerintahan dan masyarakat, yang diawali dengan membentuk sebuah Masterplan Smart City Kabupaten Samosir,” katanya.
Bupati mengharapkan agar seluruh pejabat di Pemkab Samosir dapat menunjukkan komitmen dan dukungan dalam menyukseskan acara tersebut, dan kepada seluruh peserta diminta untuk mengikuti Bimtek tersebut secara serius dan memberikan sumbangsih pemikiran dan ide-ide yang positif guna terwujudnya Smart City Kabupaten Samosir.
Narasumber tim pembimbing Kemkominfo RI Fitrah R Kautsar menuturkan Smart City salah satu konsep pengembangan kabupaten/kota berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dipadukan dengan inovasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efektif dan efisien. Ia mengemukakan bahwa terdapat 6 (enam) dimensi dalam konsep Smart City sebagai dasar dari penerapan Smart City, yakni Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment. Keseluruhan elemen tersebut harus dipenuhi untuk menjadikan Samosir sebagai Smart City.
Hadir juga dalam kegiatan ini tim dan tenaga ahli dari Kemkominfo RI, Dirjen Aptika Febrina T. Siahaan, Heni Pujiastuti Tenaga Ahli, Cindy Rahaya Asisten TA, Wita Yulita Itjen Kominfo, Aisyah Dwrja Auditor Kemkominfo. (Rel)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini