Ilustrasi | Sumber: BKN |
Kabar Center - Jakarta
Pemerintah akan berupaya agar pendaftaran pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dapat dibuka pada akhir Juni 2021.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana Selasa (22/06) di Jakarta.
"Dibuka pendaftarannya pada 30 Juni nanti karena pemerintah juga menargetkan rekrutmen CPNS dan PPPK rampung Desember 2021," ujar Bima.
Menurutnya, pendaftaran CPNS dan PPPK kali ini diupayakan bisa tepat waktu. Pasalnya jika kembali molor dikhawatirkan bisa berdampak pada anggaran.
"Sampai saat ini proses entry data formasi untuk 13 instansi pusat tengah berjalan, selebihnya sudah selesai. Sedangkan untuk daerah masih terdapat sembilan instansi yang formasinya belum clear," ungkapnya.
Sembilan daerah ini sebut Bima sedang merevisi formasinya. Diharapkan revisi selesai pada 23 Juni 2021.
"Jika sampai batas waktu yang ditentukan belum juga diserahkan formasinya, dengan terpaksa BKN akan mengumumkan formasi tanpa sembilan daerah itu," katanya.
Untuk tahun ini, sedianya ada 56 kementerian dan lembaga (K/L) yang akan membuka rekrutmen dan 8 Sekolah Kedinasan. Hingga 13 Juni 2021, berdasarkan data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) total kebutuhan ASN tahun 2021, dari pemerintahan pusat maupun daerah sebanyak 1,27 juta lebih.
Sementara, jumlah penetapan kebutuhannya baru mencapai 707.622. Jumlah penetapan kebutuhan dari pemerintah pusat sebanyak 74.625 orang, pemerintah daerah 632.997, terdiri dari guru PPPK 531.076, PPPK non-guru 20.960, dan CPNS 80.961. (IN/kc4)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini