Banjir di Kecamatan Monta Kabupaten Bima |
Kabar Center - Bima
Hujan deras yang terjadi sejak Jumat (2/4) dini hari mengakibatkan dua wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB), yaitu Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.
Curah hujan yang tinggi mengakibatkan wilayah tersebut mengalami banjir.
Banjir terjadi di 12 desa di Kabupaten Bima yang tersebar di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Bolo, Kecamatan Madapangga, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta. Sementara di Kabupaten Dompu, hanya satu desa di Kecamatan Hu'u yang dilanda banjir.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) bahkan merenggut satu orang korban jiwa. Selain itu sejumlah fasilitas umum rusak parah seperti jembatan putus, hingga listrik terputus.
"Ada 1 korban jiwa di Kecamatan Monta pada kejadian ini, dan terputusnya jembatan serta tian listrik roboh," kata Kepala BPBD Kabupaten Bima, Bambang, Sabtu (3/4/2021).
Sejumlah jembatan sebagai penghubung Bima dan Dompu mengalami kerusakan parah. Fasilitas umum dan tiang listrik juga ikut rusak, sehingga listrik menjadi padam.
"Di Kecamatan Palibelo, limpasan banjir pada area pertanian, dan tumbangnya tiang listrik pada beberapa titik jalan negara yang mengakibatkan putusnya jaringan ke berapa Kecamatan," sebutnya.
Bambang mengatakan, kerusakan jembatan terparah terdapat di Kecamatan Madapangga yakni tiga jembatan terputus membuat lalu lintas lumpuh total. Tiga jembatan itu adalah jembatan penghubung Desa Bolo dan Desa Rade, serta jembatan penghubung Desa Campa.
"Sementara jembatan penghubung Desa Woro, Kecamatan Madapangga separuhnya rusak dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 saja. BPBD Bima telah melakukan evakuasi, assessment dan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa terdampak juga TNI, Polri, tim SAR, relawan, serta berbagai unsur dengan menyiapkan bantuan logistik untuk diberikan kepada warga terdampak banjir," terangnya.
Saat ini BPBD Bima dan Kota Bima serta BPBD Provinsi NTB terus berkoordinasi dalam hal pemberian bantuan, baik evakuasi maupun logistik lanjutan kepada warga terdampak banjir.
Bantuan yang segera disalurkan berupa selimut, terpal, Paket sandang, paket lauk pauk, paket makanan siap saji, paket tambahan gizi, paket perlengkapan bayi, paket perlengkapan keluarga, mi instan hingga air mineral.
Masyarakat dihimbau tetap waspada terhadap kejadian bencana yang dapat terjadi secara tiba-tiba, memasuki ujung musim penghujan disertai dengan periode fenomena La Nina yang masih terjadi.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini