Pemakaman pasien Covid-19 di Samosir |
Kabar Center - Samosir
Satu warga Samosir meninggal dunia akibat terkonfirmasi Covid-19 dan telah dimakamkan sesuai mekanisme atau protap virus corona, oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, di Palipi, Kamis (29/4).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir Dr Nimpan Karo-karo, ketika dikonfirmasi wartawan.
Pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 menambah jumlah meninggalnya kasus positif Corona di Samosir menjadi 9 orang.
Nimpan menyebut, almarhum PS berusia 61 tahun, warga Mogang, Kecamatan Palipi, Samosir.
“Iya, benar. Kasus positif Covid-19 yang sebelumnya dirawat di RSUD Bina Kasih, Rabu (28/4) malam meninggal dunia. Jenazah Almarhum dibawa menggunakan mobil ambulance untuk dimakamkan di pemakaman keluarga," kata Nimpan.
Ditambahkan, pada hari Selasa tanggal 19 April 2021 sekira pukul 23.00 Wib, pasien tiba di RSUD Hadrianus Sinaga, untuk mendapatkan perawatan dengan gejala yang dialami Sesak Napas, Gula, Jantung, dan paru-paru, setelah itu pihak RSUD Pangururan merujuk Pasien ke RS Bina Kasih, Medan.
Kemudian, hari Rabu tanggal 28 April 2021 sekira pukul 19.46 Wib, Pihak Rumah Sakit Bina Kasih Medan menghubungi pihak keluarga dan memberitahukan bahwa pasien telah meninggal dunia.
Oleh pihak keluarga, jenazah langsung dibawa ke Samosir untuk dikebumikan.
Masyarakat yang datang melayat ke lokasi tetap melaksanakan prokes dan hanya bisa melihat dari kejauhan.
Usai pemakaman, seluruh APD yang digunakan petugas pada saat pemakaman langsung di bakar dan dimusnahkan guna menghindari penyebaran. (*/kc5)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini