 |
| Mushola Al-Amin di Desa Ambar Halim |
Kabar Center - Samosir
Mushola Al-Amin Jalan Siguragura, Desa Ambar Halim Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara resmi dibuka. Peresmian tersebut bersamaan dengan peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isra’ Mi’Raj Nabi Muhammad Saw, Kamis (11/03) lalu.
Dewan Pembina dan Penasehat Mushola Al-Amin Desa Ambar Halim Maju Arnanta Sitorus, SE mengatakan, melalui pembangunan mushola tersebut, dia ingin beramal bagi sesama.
"Semoga amal ibadah menjadi amal jariah buat orangtua kami. Nama mushola ini sesuai dengan nama almarhum ayah saya yaitu Al-Amin. Tempat ini terbuka bagi siapa saja, agar singgah untuk mengistirahatkan diri bagi mereka yang sedang dalam perjalanan jauh. Silahkan singgah untuk menunaikan ibadah, karena kita tahu bahwa di sepanjang perjalanan sekitar sini sangat jarang rumah penduduk," kata Maju Sitorus.
Maju menjelaskan, mushola adalah ruangan, tempat atau rumah kecil menyerupai masjid yang digunakan sebagai tempat sholat dan mengaji bagi Umat Muslim. Mushola juga sering disebut dengan surau atau langgar di beberapa daerah.
Namun, kata Maju, mushola berbeda dengan masjid dari segi fungsi, karena tidak bisa dipakai untuk sholat berjamaah skala besar seperti halnya untuk sholat Jumat.
"Mushola dipakai untuk sholat berjamaah dengan skala kecil, kurang lebih dari 10-15 orang, tergantung muatan kapasitas mushola tersebut. Mushola pada umumnya untuk mempermudah sarana ibadah bagi Umat Muslim," terang Maju Sitorus.
Mengingat fungsi dari sebuah mushola, sebagai persinggahan bagi para Umat Muslim yang sedang dalam perjalanan atau bepergian jarak jauh, dirinya terinspirasi dari pengalaman tersebut.
"Saya terdorong untuk membuat mushola di kampung halaman," katanya.
Pembangunan Mushola Al-Amin disambut baik oleh masyarakat Desa Ambar Halim. Panitia pembangunan Mushola tersebut mendapatkan dukungan dan restu dari pemerintah serta warga setempat yang mayoritas memeluk Agama Kristen.
Pembangunan berjalan lancar. Dari situ terlihat toleransi umat beragama, bahwa perbedaan keyakinan akan indah ketika sesama umat saling memberi tempat dan saling menghormati.
Pantauan wartawan, pada kesempatan yang sama, juga diadakan bakti sosial berupa pemberian santunan kepada 70 anak yatim piatu yang berasal dari Kabupaten Toba.
Acara tersebut berjalan lancar dan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan dengan menerapkan pemakaian masker kepada seluruh tamu undangan dan panitia acara, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Hadir dalam acara itu, Kepala Desa Ambar Halim, Perwakilan Camat Pintu Pohan Meranti, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Toba, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Toba, Tokoh Masyarakat Ambar Halim, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Toba dan Ketua Muhammadiyah Kabupaten Tapanuli Utara, masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya. (Martha)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
