Notification

×

Iklan

Iklan

Dilumpuhkan Polisi, Seorang Perampok Sadis di Batam Menangis

Sabtu, 20 Februari 2021 | 07:25 WIB Last Updated 2021-05-31T15:53:46Z
Dua pelaku pencurian diamankan polisi

Kabar Center - Batam

Dua orang pelaku perampokan ruko di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditangkap polisi. Salah seorang pelaku yang dikenal sadis akhirnya dilumpuhkan petugas lantaran melakukan perlawanan. Namun setelah dilumpuhkan, pelaku justru menangis.

Dua pelaku pencurian dengan kekerasan ini atas nama Indra Junaidi (34) dan Alek Iskandar (35). Indra ditembak kakinya karena hendak melawan polisi sambil menenteng celurit.

"Terpaksa kita lumpuhkan karena pelaku melawan petugas dan mencoba kabur," ucap Kasat Reskrim Polresta Batang Rempang Galang (Barelang), Kompol Andri Kurniawan, di Kota Batam, Kepri, Jumat (20/2/2021).

Indra, salah seorang pelaku dikenal sadis ketika beraksi di ruko kawasan Bengkok. Dia tega menikam korban dengan senjata tajam. Namun aksinya terekam kamera CCTV.

"Pelaku selalu membawa senjata tajam saat beraksi dan melukai korbannya," katanya.

Dalam aksinya ini, kedua pelaku berhasil merampas ponsel dan uang tunai milik warga atas nama Darlis Chaniago usai menikam korbannya.

"Korban terluka cukup parah akibat disabet dengan clurit," ujar dia.

Indra Junaidi yang dikenal sadis itu usai ditangkap dan dilumpuhkan polisi justru menangis. Dia mengaku nekat beraksi karena tidak memiliki pekerjaan usai keluar penjara.

"Uangnya untuk makan dan beli beras. Saya harus kasih makan anak dan istri, makanya saya nekat merampas barang orang," kata Indra.

Indra juga meminta maaf kepada rekannya, Alex Iskandar, karena menyebut namanya sebagai patner kerja dalam aksi perampokan sadis itu.

"Maaf aku bang. Aku terpaksa menyebut nama abang meski perjanjian kita kalau aku tertangkap harus menutup nama abang. Tapi wajah kita terekam CCTV," katanya. (IN/Kc4)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini