Notification

×

Iklan

Iklan

TNI di Samosir Hadiri Rapat Rebound Destinasi Super Prioritas Danau Toba

Jumat, 09 Oktober 2020 | 15:14 WIB Last Updated 2020-10-10T12:05:34Z
Foto bersama Kadis Pariwisata Samosir bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas

Kabar Center - Samosir

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03 Pangururan ikut menghadiri acara sosialisasi Rebound Destinasi Super Prioritas Danau Toba yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) di JTS Hotel Parbaba, Kecamatan Pangururan, Senin (5/10/2020) lalu.

Danramil 03 Pangururan Kapt. inf. Donald Panjaitan melalui Babinsa Serda T.Sihotang didampingi Kopda D.Hutauruk kepada wartawan, Jumat (09/10) mengatakan, TNI siap mendukung program pariwisata dari kementerian pusat maupun daerah guna menciptakan pariwisata yang aman bagi lokal maupun non lokal serta aman dari covid-19 di Kabupaten Samosir.

"Mari bersama kita menjaga keamanan dan mematuhi protokol kesehatan termasuk dari peran penyedia tempat wisata juga harus lebih ekstra dalam menerapkan dan menjalankan  prokes di objek objek wisata dan penginapan," kata Serda Sihotang

Dikatakan, Rebound Destinasi Super Prioritas Danau Toba dilakukan dengan penerapan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability), sekaligus untuk mengkampanyekan CHSE tersebut kepada para wisatawan yang sedang berkunjung ke objek wisata.

"TNI dan Polri bersama stakholder lainnya melakulan aksi bersih bersih di Pantai Pasir Putih Parbaba dan Pantai Indah Situngkir serta lokasi wisata lainny," ujar Serda T. Sihotang.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Dumosch Pandiangan memaparkan visi pembangunan Kabupaten Samosir yaitu pariwisata merupakan sektor terdepan dalam mewujudkan masyarakat Samosir yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.


Disebutkan beberapa isu strategis pada sektor kepariwisataan yang sedang dalam tahap pembenahan, antara lain kualitas sumber daya manusia (SDM), terkait akses dan kualitas infrastruktur menuju destinasi wisata, nilai tambah pertanian dan pariwisata serta terkait dukungan stakeholder dan masyarakat terhadap program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Danau Toba.

Dumosch mengakui bahwa pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap pariwisata Kabupaten Samosir. Namun, Pemerintah Kabupaten Samosir senantiasa menyusun dan menerapkan strategi-strategi yang terukur agar Samosir tetap aman dari Covid-19 namun juga perlahan memutar roda perekonomian melalui bidang pariwisata sebagai sektor unggulan.

“Sejak Covid-19 masuk ke Indonesia, Pemerintah Kabupaten Samosir langsung merumuskan dan menjalankan strategi demi mencegah penularan Covid-19 sekaligus perlahan membangun ekonomi. Tahap pertama, saat kondisi tanggap darurat Covid-19, dimana Pemerintah Kabupaten Samosir menutup objek wisata hotel/akomodasi, rumah ibadah, pembatasan sosial pengunjung ke Samosir dan menyediakan tempat isolasi dan penampungan sementara,” kata Dumosch.

Dan tahapan selanjutnya yang saat ini sedang berlangsung kata dia, adalah kondisi pemulihan yang ditandai dengan pembukaan sejumlah objek wisata, usaha dan kegiatan publik yang akan memicu pergerakan masyarakat dan perekonomian, namun tetap dengan mengedepankan implementasi CHSE. (Kc5)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini