Ilustrasi |
Kabar Center - New Delhi
Seorang perempuan dan seorang pria diserang massa di India hingga tewas setelah dituduh memiliki ilmu hitam dan melakukan sihir. Jasad keduanya juga dipenggal dan dibakar.
Perbuatan secara beramai-ramai ini terjadi di distrik Karbi Anglong, Assam Tengah, India, pada Rabu malam lalu. Polisi distrik setempat pada hari Jumat (2/10/2020) mengatakan sembilan orang termasuk tiga perempuan ditangkap dalam pembunuhan brutal tersebut.
"Karena dicurigai melakukan sihir, massa menghukum Ramawati Halua, 50, dan Bijoy Gour, 45, setelah kematian seorang gadis remaja di desa Rohimapur di bawah area kantor polisi Dokmoka awal pekan ini," ujar Inspektur Polisi Debojit Deuri dari distrik setempat, seperti dilansir Gulf News.
Pasca kematian gadis remaja di Rohimapur, gadis lain di desa yang sama juga menuduh keduanya melakukan "ilmu hitam" padanya, yang membuatnya jatuh sakit.
Menurut polisi setempat, setelah gadis kedua sakit, penduduk desa yang gelisah membunuh keduanya dan membawa tubuh mereka ke bukit terdekat sebelum dipenggal di dekat situs pemakaman dan membakar mereka.
Polisi kemudian melakukan pencarian untuk menangkap tersangka lainnya yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Baca juga: Dua Pria Penjambret Diamuk Massa di Tembung
Desa Rohimapur didominasi oleh adivasi atau sejenis teh. Menurut laporan media lokal, Sihir merenggut rata-rata selusin nyawa di daerah sabuk teh dan suku Assam setiap tahun.
Pembunuhan tidak berhenti meskipun ada kampanye kesadaran massa oleh pemerintah negara bagian dan berbagai LSM.
Pemerintah Assam memberi tahu majelis legislatif negara bagian tahun lalu bahwa dalam 18 tahun, sebanyak 161 orang telah dibunuh di negara bagian itu dalam kasus perburuan penyihir. (Sd/kc7)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini