Raun Sitanggang |
Kabar Center - Pangururan
Keputusan Raun Sitanggang mengalihkan dukungan dari Vandiko Timoteus Gultom-Martua Sitanggang (Vantas) ke Paslon Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (Rap Berjuang) telah menjadi perbincangan beberapa waktu yang lalu di berbagai kalangan pegiat Pilkada Samosir 2020. Seperti biasa, perbicangan itu terbelah di antara dua, yaitu pro dan kontra. Namun, Raun Sitanggang tidak bergeming terhadap pro kontra tersebut, terutama suara-suara yang cenderung menghujat.
“Bagi saya, pro dan kontra itu adalah hal biasa sebagai bagian dari sebuah keputusan. Tetapi harus diketahui, bahwa dalam membuat keputusan itu, ada sebuah sikap yang harus saya putuskan untuk sesuatu yan lebih baik,” katanya kepada “Kabar Center’.
"Saya kira, adalah lebih baik mengoreksi bila ada yang kurang dari pada meneruskan sesuatu yang belum pasti," tambahnya.
Dirinya bahkan mengakui jika keputusannya beralih dukungan bukan karena pergeseran posisi Balon Wakil Bupati. "Dengan tegas saya katakan, bukan karena hal itu,” katanya.
Tidak Lagi Dilibatkan
Merasa ‘tidak lagi dilibatkan’ dari sebelumnya selalu dilibatkan adalah kenyataan yang tidak begitu mengenakkan bagi seseorang yang menghadapi situasi itu. Dan kenyataan inilah yang dirasakan oleh Raun Sitanggang setelah dirinya tidak lagi menjadi Balon Wakil Bupati pada Balon Bupati yang sejak tahu lalu dia ikut dalam Tim Sosialisasinya.
Baginya, situasi ini memang sangat disayangkan. Apalagi, menurut pengakuannya, dia telah mengatakan komitmennya untuk tetap komit mendukung Vandiko walau pun dia tidak lagi menjadi Balon Wabupnya. “Mau siapa pun orangnya yang menjadi Balon Wabup Vandiko, saya komit untuk mendukung demi perubahan Samosir," kata Calon Bupati Samosir 2015 ini.
Pengamatan Kabar Center, apa yang dikatakannya, secara demonstratif telah diperlihatkannya dihadapan para rekan-rekannya sesama Anggota TS. Dengan semangatnya dia telah mengatakan itu namun di sisi lain dirinya merasa tidak dilibatkan, tentu wajar jika dia membuat sikap yang sejalan dengan itu.
Menggalang Potensi
Suka tidak suka, kiprah Raun Sitanggang yang begitu gigih dan total dalam Pilkada 2020 ini, tentulah cerminan warna sikap kecintanya terhadap Samosir. Terkait hal itu, menurut pengakuannya, Pilkada adalah cara paling strategis untuk bisa memberi arah perbaikan Samosir pada masa datang melalui pemimpin terpilih.
Maka untuk itu, katanya, segala potensi harus dilibatkan dalam prosesnya, agar kelak terpilih pemimpin yang mumpuni.
Baca juga: Raun Sitanggang Resmi Dukung RapberJuang 2 Periode
Pemikirannya itu, adalah bagian yang dia sampaikan saat dia akhirnya menyatakan dukungannya terhadap Paslon Rap Berjuang. Dan menurut pengakuannya, tidak ada persoalan.
“Malah justru saya didorong untuk menggalang komunikasi dengan rekan-rekan lain agar sama-sama memikirkan dan berbuat untuk Samosir yang lebih baik,” tandasnya.
Kepiawaiannya dalam berkomunikasi dan skill relationship, rasanya tidak sulit bagi Raun Sitanggang untuk mengemban tugas ini. Tentu ini sesuatu hal yang semakin positif bagi paslon yang dia dukung dalam menyongsong Pilkada 9 Desember yang akan datang.
Maka, dasar pertimbangannya ‘lebih baik mengoreksi yang kurang dari pada meneruskan yang belum pasti’ rasanya adalah sebuah sikap yang realistis dan rasional, dimana keinginannya untuk tetap adanya perubahan akan tetap dapat terakomodir pada Paslon yang yang sekarang dia dukung.
Malah, menurutnya, peluang itu akan terbuka lebar mengingat berbagai pihak telah menyatakan dukungannya terhadap konsep yang dia siapkan dalam membawa Samosir kea rah yang lebih baik. ”Dengan adanya dukungan itu, saya optimis Samosir akan berubah," pungkasnya. (TPS)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini