Ketua Komisi I DPRD Samosir, Saurtua Silalahi ST | ist |
Kabar Center - Samosir
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir mengaku kecewa kepada pihak PT. PLN Unit Layanan Pelanggan Cabang Pangururan karena BUMN yang mengurus segala apsek kelistrikan itu tak dapat hadir ketika diundang rapat.
Kekecewaan itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Samosir, Saurtua Silalahi ST kepada wartawan di kantor dewan setempat, Perkantoran Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kamis (13/08).
Saurtua Silalahi mengatakan, pada tanggal 6 Agustus 2020, DPRD Samosir menyampaikan surat undangan rapat kerja yang ditandatangani ketua dewan, Saut Martua Tamba ST kepada PT PLN Cabang Pangururan.
Adapun tanggal pelaksanaan rapat dengan PT. PLN Cabang Pangururan itu dilaksanakan Kamis, 13 Agustus 2020 pukul 10.00 Wib di ruang rapat Komisi I DPRD Samosir.
Baca juga: Puluhan Guru Honorer Datangi DPRD Samosir, Ini Tuntutan Mereka
Menurut Saurtua, rapat kerja tersebut penting untuk mengklarifikasi permasalahan pemasangan meteran listrik yang sering kali dikeluhkan masyarakat.
"Kami betul-betul kecewa atas ketidakhadiran PLN Cabang Pangururan dalam rapat kerja bersama Komisi I. Padahal kami undang secara kelembagaan, bukan perorangan. Sehingga tidak ada alasan ketidakhadiran mereka misalnya karena kepala cabangnya tidak berada di tempat," ujarnya.
Menurut wakil rakyat dari Partai Gerindra itu, dengan ketidakhadiran tersebut berarti PT. PLN Pangururan tidak menghargai DPRD yang ingin bersama-sama mencarikan solusi persoalan pemasangan meteran listrik di Kabupaten Samosir.
Sementara itu, Kepala Cabang PLN Pangururan, Ediwan Purba ketika dikonfirmasi wartawan via WhatsApp belum memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan. (DN/Kc7)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini