Ilustrasi |
Kabar Center - Israel
Israel saat ini sedang mengembangkan alat tes deteksi virus Corona (COVID-19) melalui air liur dan hasilnya diklaim keluar dalam hitungan 1 detik atau lebih cepat. Biaya per tes nantinya ditaksir di bawah Rp 4.000.
Dilansir dari Reuters, Rabu (19/8/2020), alat tes tersebut dikembangkan di salah satu pusat medis terbesar di Israel.
Dalam uji coba, pasien berkumur-kumur dengan larutan garam dan membuangnya ke dalam botol kecil. Kemudian, sampel air liur itu akan diperiksa menggunakan perangkat spektral kecil yang bekerja dengan cara sederhana, yakni menyinari spesimen dan menganalisis reaksinya.
Eli Schwartz dari Pusat Pengobatan Geografis dan Penyakit Tropis di Sheba Medical Center, mengatakan, alat tersebut lebih mudah penggunaannya dibandingkan dengan PCR. Dikatakan, alat sedang dalam tahapan uji klinis.
"Sejauh ini kami mendapatkan hasil yang sangat menjanjikan dalam metode baru ini yang akan jauh lebih nyaman dan lebih murah," kata Schwartz.
Baca juga: Tes Covid-19, Presiden AS Donald Trump Dinyatakan Negatif
Alat ini diklaim menunjukkan tingkat keberhasilan 95%. Alat deteksi virus corona buatan Israel ini diciptakan berbasis kecerdasan buatan atau AI.
Alat tersebut kini tengah menunggu proses mendapatkan persetujuan regulasi. Besaran biaya untuk melakukan tes dengan alat tersebut adalah kurang dari 25 sen US$ atau sekitar Rp 3.710. Adapun keseluruhan perangkat peralatan diharapkan berharga kurang dari 200 US$ atau sekitar Rp 2.968.000. (dtc/kc9)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini